Suara.com - Publik kini melakukan pencarian besar-besaran terkait siapa sosok pemilik Erspo sebenarnya. Sebab baru-baru ini, Erspo menjadi produsen sekaligus desainer jersey Timnas Indonesia yang siap dipakai di Kualifikasi Piala Dunia 2026, menggantikan produsen Mills.
Desain baru jersey Timnas tersebut kini viral dan sempat mendulang kritikan dan makian dari publik. Publik bahkan menobatkan desain baru tersebut dengan predikat jersey 'terjelek' sepanjang masa.
"Jelek nih," komentar warganet.
Seorang warganet lain bahkan menilai bahwa desain jersey yang dirilis Erspo lebih jelek ketimbang versi sebelumnya yang didesain oleh Mills.
"Duh downgrade dari yang kemarin," sahut warganet lain.
Lantas, kembali ke pertanyaan, siapa sosok pemilik Erspo sebenarnya?
Ini dia sosok pemilik Erspo: Bikin desain terinspirasi dari masa lalu
Erspo ternyata merupakan singkatan dari Erigo Sports, sebuah merek penyedia pakaian olahraga milik sosok Muhammad Sadad.
Sadad merupakan seorang kelahiran Aceh yang kini menginjak usianya yang ke-34. Sadad tercatat sebagai alumnus Fakultas Ekonomi Indonesia.
Baca Juga: Evolusi Jersey Timnas Indonesia Dalam Sepuluh Tahun Terakhir, Desain Erspo Paling Jelek?
Sebelum memegang kendali Erigo Sports, Sadad mendirikan merek Selected and Co yang memproduksi berupa kemeja, celana, dan jaket. Bisnis pertama Sadad tersebut sayangnya harus gulung tikar setelah enam tahun beroperasi.
Suami Ocha Yusuf ini tak menyerah dengan kegagalannya tersebut dan akhirnya mendirikan perusahaan busana Erigo.
Erigo akhirnya memperluas sayap bisnisnya ke perlengkapan dan pakaian olahraga melalui merek Erigo Sports.
Bersama Erigo Sports, Muhammad Sadad berhasil menarik perhatian PSSI dan teken kontrak mencapai Rp16,5 miliar. Usai teken kontrak, Erigo Sports resmi menjadi apparel Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong kecewa dengan jersey Erspo
Sayangnya, tak hanya warganet yang melayangkan kritik ke desain jersey karya perusahaan Muhammad Sadad itu.
Sosok pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga tak puas dengan jersey tersebut dan memprotes.
Manajer timnas Indonesia Sumardji dalam keterangannya, Senin (19/3/2024) menyampaikan bahwa sang pelatih tak nyaman dengan seragam baru Squad Garuda itu.
Adapun sang pelatih mengeluhkan bahwa jersey tersebut tak mampu menyerap keringat. Shin Tae-yong akhirnya menyurati pihak Erspo untuk meminta penggantinya.
Akhirnya, pihak Erspo merespon protes sang pelatih Timnas dan berjanji akan mengirimkan penggantinya.
Muhammad Sadad melalui pihak Erigo Sports akhirnya meminta maaf sekaligus berterima kasih atas masukan sang pelatih.
"Terimakasih masukannya coach @shintaeyong7777 @timnas.indonesia. Insyaaallah kita sabar menjalani ini semua, dan akan terus bekerja lebih baik lagi. Terus berproses @erspo.official," bunyi unggahan Erigo Sports.
Kontributor : Armand Ilham