Beda Jomplang Harta Anies Baswedan vs Ahmad Sahroni, Surya Paloh Lebih Pilih Sultan Priok Jadi Cagub DKI

Kamis, 21 Maret 2024 | 13:34 WIB
Beda Jomplang Harta Anies Baswedan vs Ahmad Sahroni, Surya Paloh Lebih Pilih Sultan Priok Jadi Cagub DKI
Kolase foto Anies Baswedan dan Ahmad Sahroni. (Instagram/@aniesbaswedan/@ahmadsahroni88)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jawaban Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat ditanya soal Calon Gubernur DKI Jakarta 2024-2029 tengah menjadi sorotan publik.

Pasalnya, tanpa basa-basi Paloh memilih untuk mengajukan Ahmad Sahroni sebagai Cagub DKI Jakarta, meskipun juga mendapat opsi Anies Baswedan yang kini diusung NasDem sebagai capres.

“DKI 1 Pak Surya, ada Anies ada Sahroni. Mau Anies apa Sahroni, Pak Surya?” tanya Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, dikutip dari akun TikTok @niknik2705, Kamis (21/3/2024).

“Kalau malam ini Sahroni,” jawab Paloh yang seketika disambut sorakan dan tepuk tangan. Sahroni sendiri terlihat tersenyum lebar mendengar jawaban sang ketum.

Baca Juga: TKN Sanjung Surya Paloh Terima Hasil Pilpres 2024, Tunggu Sikap Elite Parpol Lain

Warganet pun ramai berspekulasi dengan jawaban Paloh tersebut. Tak sedikit yang menyoroti perihal besarnya ongkos politik yang mesti dikeluarkan apabila Partai NasDem kembali mengusung Anies.

Sahroni modal sendiri, anis harus modalin.. ya pilih sahroni lah,” komentar warganet.

Jawaban tepat sahroni… pertama kader sendiri, kedua gak perlu modalin dia punya modal sendiri.. haha,” timpal yang lainnya.

Tampaknya warganet mengaitkan masalah biaya ini dengan harta kekayaan Sahroni dan Anies yang memang terbilang beda jomplang. Berikut adalah ulasan mengenai harta kekayaan keduanya:

Harta Kekayaan Anies Baswedan

Baca Juga: Jawaban Ambigu Surya Paloh Saat Ditanya Bakal Gabung ke Prabowo-Gibran, NasDem Masuk Angin?

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan menyalami warga saat mengendarai Vespa usai membeli Takjil untuk berbuka puasa di Pasar Takjil Benhil, Jakarta, Rabu (20/3/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Capres nomor urut satu, Anies Baswedan menyalami warga saat mengendarai Vespa usai membeli Takjil untuk berbuka puasa di Pasar Takjil Benhil, Jakarta, Rabu (20/3/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Anies Baswedan terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 13 Oktober 2023, yakni saat mencalonkan diri sebagai Capres 2024. Anies mengaku memiliki harta kekayaan bersih sebesar Rp11,79 miliar.

Sebenarnya harta kekayaan Anies adalah sebesar Rp18,46 miliar, tetapi eks Gubernur DKI Jakarta itu memiliki utang sebesar Rp6,67 miliar.

Sebanyak Rp14,25 miliar asetnya disimpan dalam bentuk tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Jakarta Selatan, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Ponorogo. Lalu Anies juga memiliki Honda Odyssey serta dua buah sepeda motor dengan nilai total Rp550 juta.

Anies juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp1,54 miliar, surat berharga senilai Rp56,5 juta, kas dan setara kas dengan nilai total Rp1,36 miliar, serta harta lainnya sebesar Rp704,2 juta.

Harta Kekayaan Ahmad Sahroni

Ahmad Sahroni (Instagram/ahmadsahroni88)
Ahmad Sahroni (Instagram/ahmadsahroni88)

Julukan “Sultan Priok” tampaknya tepat disandang oleh Ahmad Sahroni, karena harta kekayaannya yang mencapai Rp298,8 miliar. Dengan kata lain, harta kekayaan Sahroni sampai 20 kali lipat lebih milik Anies.

Sama seperti Anies, sebenarnya harta kekayaan Sahroni adalah sebesar Rp349,41 miliar, tetapi dirinya juga melaporkan keberadaan utang sebesar Rp50,6 miliar.

Sebanyak Rp137,48 miliar hartanya disimpan dalam bentuk tanah dan bangunan yang semua diakui sebagai hasil sendiri. Total ada 16 aset tanah dan bangunan yang tersebar di DKI Jakarta dan Bali.

Isi garasi Sahroni tergolong sangat menakjubkan karena mempunyai beberapa kendaraan mewah nan eksotis seperti Porsche 9E3 RS, Ferrari 366, dan Harley Davidson Road Glide. Total aset alat transportasinya adalah sebesar Rp20,13 miliar.

Sahroni juga memiliki harta bergerak lainnya dengan nilai Rp107,42 miliar, surat berharga senilai Rp60 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp84,32 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI