Suara.com - Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menanggapi titipan salam dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuknya. Cak Imin sendiri mengaku dirinya sudah mendengar titipan salam tersebut.
Cak Imin mengaku dirinya mengetahui ada salam dari Jokowi melalui pesan WhatsApp.
"Ya saya cuma di WA ada salam gitu aja," kata Cak Imin dalam cuplikan video yang diunggah akun @Mdy_Asmara1701.
"Wa'alaikumussalam," imbuh Cak Imin sambil tersenyum.
Baca Juga: Rekapitulasi Suara Pemilu Selesai Tepat Waktu, Jokowi Apresiasi KPU Dan Bawaslu
Salam dari Jokowi ke Cak Imin sontak mengundang berbagai spekulasi. Hal ini juga sempat ditanggapi oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno.
Adi Prayitno menilai hubungan Jokowi dan Cak Imin memang sempat memburuk usai Ketua Umum PKB itu memutuskan menjadi wakil Anies Baswedan.
Adi memandang ada upaya perbaikan hubungan tersebut melalui dua menteri PKB yang menghadap Jokowi. Terlebih saat Jokowi menitipkan salam untuk Cak Imin.
"Tanda Cak Imin ingin terus menjadi bagian koalisi Jokowi. Setidaknya terus merawat hubungan baik keduanya. Karena apa pun judulnya efek pilpres dalam banyak hal membuat hubungan Jokowi dan Cak Imin rada kurang baik," ujar Adi pada wartawan.
Apalagi menurut Adi, bergabungnya Cak Imin dengan Anies dinilai menyebrang dari Jokowi. Apalagi membawa tagline perubahan dan antitesa Jokowi.
Baca Juga: Terima Kasih ke Presiden usai Menangkan Pilpres, Prabowo Bakal Menghadap Jokowi Hari ini?
Dengan hubungan yang dianggap mulai membaik, ada kemungkinan PKB bergabung dengan Prabowo-Gibran. Pasalnya PKB menurut Adi memegang peran penting dalam representasi politik Nahdiyin.
Kerja PKB juga dianggap bagus dengan suaranya yang semakin merata.