Suara.com - Saat puasa Ramadan olahraga tetap penting dilakukan agar tubuh bugar dan jiwa bahagia sehingga hidup seimbang. Bagaimana cara melakukannya yang tepat ya?
Fitness Trainer, Salsabila Avinandita mengatakan kini semakin banyak orang sadar pentingnya menjaga kesehatan. Apalagi kata perempuan yang juga konten kreator itu, puasa Ramadan merupakan momen yang tepat untuk detoksifikasi atau membuang racun di tubuh, termasuk lemak berlebih yang membahayakan kesehatan.
"Jadi saat puasa itu waktu terbaik untuk detoks, ini karena tubuh tidak lagi menggunakan gula darah karena tidak makan dan stoknya habis, sebagai gantinya tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi," ujar Salsabila dalam acara Shopee Big Ramadan Sale 2024 di Kemang, Rabu (20/3/2024).
Salsabila menambahkan, keinginan hidup sehat masyarakat juga semakin meningkat seiring bertambahnya usia karena metabolisme yang melambat sehingga penting untuk berolahraga agar kualitas hidup tetap terjaga, sehingga lebih berenergi dan memperpanjang usia.
Baca Juga: Rekomendasi Amalan 10 Hari Terakhir Ramadan, Mari Amalkan Bersama!
"Bukan cuma di bulan Ramadan saja, tapi manfaatnya bisa untuk jangka panjang yaitu membantu mengatasi masalah kesehatan di hari tua nanti. Dalam mencapai tubuh, pikiran, dan jiwa yang sehat serta bahagia bisa diwujudkan dengan motivasi diri yang kuat dan faktor lainnya," jelas Salsabila.
Berikut ini tips life balance atau hidup seimbang saat puasa Ramadan yang bisa dilakukan ala Salsabila:
1. Menjaga fisik saat puasa
Istilah ini memang cenderung lebih mudah dikatakan dibanding dilakukan, tapi agar bisa jadi kenyataan kata Salsabila menjaga asupan gizi saat puasa adalah hal penting, agar tubuh mampu beradaptasi dengan baik saat adanya perubahan rutinitas waktu makan di bukan Ramadan.
Ditambah saat Ramadan, kebanyakan umat islam juga kekurangan waktu tidur karena terbiasa tidur malam dan harus bangun lebih awal untuk makan sahur. Sehingga umat islam harus cerdik agar tubuh dapat tetap bertenaga selama berpuasa.
Baca Juga: Gaduh! Ustaz Khalid Basalamah Bilang di Islam Tidak Ada Istilah Imsak, Benarkah?
Termasik dengan mengkonsumsi buah-buahan, sayuran, protein hingga karbohidrat kompleks yang seimbang dapat memberikan pengaruh signifikan seperti mempertahankan rasa kenyang dan mengatur kadar gula.
Tidak lupa untuk tetap aktif secara fisik, meskipun dalam intensitas yang lebih rendah, seperti jalan atau melakukan olahraga ringan.
2. Pintar kelola pikiran
Pola tidur yang berubah serta tekanan dari pekerjaan atau tanggung jawab lainnya dapat menimbulkan kesulitan dalam menahan emosi dan amarah. Salsabila menyarankan untuk mengatur waktu tidur yang cukup, istirahat yang sesuai, dan mengelola stres dengan baik.
Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti berolahraga atau latihan pernapasan di waktu ngabuburit atau setelah berbuka, membaca buku, dan beraktivitas lainnya sesuai hobi disuka.
3. Menjaga jiwa tetap bahagia
Dalam konteks ini, penting untuk menghindari perasaan negatif dan hal-hal yang dapat merusak kebahagiaan. Sebagai contoh, saat harus memenuhi kebutuhan esensial Ramadan. Cuaca yang berubah-ubah dan keramaian di tempat perbelanjaan, membuat tubuh cepat lelah dan lesu.