"Move on bukan edukasi, yang perlu dilakukan semakin dewasa, yaitu membersihkan hubungan pertemanan dari sisa-sisa konten politik, itu dulu nomor satu. Jangan mulai dari nannya 'lo nomor berapa kemarin', itu dulu yang pertama," paparnya.
Selain itu, dr. Ray percaya jika cara berdamai terbaik dari kekecewaan yaitu dengan mengubahnya jadi candaan. Termasuk menjadikan obrolan beda pilihan Pilpres 2024 sebagai bahan lelucon, meski tidak mudah tapi perlahan bisa dilakukan dengan sesama teman yang sudah saling memahami.
"Kita juga secara dewasa, pada saatnya pengalaman beda pilihan jadi bahan joke (candaan), tapi memang perlu waktu. Nah, begitu udah jadikan bahan joke bukan jadi bahan untuk persuasif (ajakan), jadikan semua konten pemilu sebagai bahan joke aja sebagai bahan candaan supaya tidak baper, itu cara berdamai dengan diri sendiri dan komunitas," pungkas Dr. Ray.