Suara.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ikut menanggapi keputusan KPU dalam penetapan final hasil Pemilu dan Pilpres 2024, di Jakarta, Rabu (20/3/2024). Ia bahkan menyampaikan selamat kepada Prabowo-Gibran yang memenangkan Pilpres 2024.
Pada pernyataan bersama sejumlah pentinggi NasDem lain, Surya Paloh juga bicara soal kemungkinan bergabung dengan pemerintahan mendatang.
"Bergabung dalam pemerintahan baru saya pikir bukan perioritas utama bagi NasDem," ujar Surya Paloh.
Kendati demikain dia menyebutkan bahwa kemungkinan bergabung atau tidak presentasenya masih sama.
Baca Juga: Surya Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Perjalanan AMIN di Pilpres 2024 Resmi Selesai?
"Kemungkinan tetap bergabung mau pun tidak itu sama posisinya hari ini, jadi ini saya pertegas tidak prioritas utama untuk segera bergabung," kata Surya Paloh.
"Harapan NasDem tentu Pemilu ini menghasilkan pemerintah yang lebih hebat, lebih kuat, lebih solid, lebih mantap untuk menjalankan pemerintahan, itu harapan NasDem itu sikap NasDem," tandasnya.
Soal gugatan Timnas Amin ke MK hingga hak angket, NasDem hanya mengikutinya demi penghormatan mencari keadilan. Dia juga akan evaluasi soal hak angket terlebih dahulu dan melihat langkah partai dengan suara terbesar.
"Kawan-kawan yang besok akan mengajukan katakanlah dari Timnas Amin ke MK saya pikir kita sepakat penghormatan kita mencari kadilan, mengevaluasi, memperbaiki dari sesuatu yang kuta anggap perlu dilakukan harus berjalan," ungkap Surya Paloh.
"Seterusnya hak angket, saya pikir saya harus katakan dengan energi Partai NasDem yang realtif masih amat terbatas, kalau pun NasDem mendorong hak angket semata-mata karena penghormatan kepada hal konstitusional yang ada pada seluruh anggota dewan," tuturnya.
Baca Juga: Surya Paloh Dipuji Kubu Prabowo-Gibran Usai Ucapkan Selamat: Demokrat Sejati!
Ungkapan Surya Paloh yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Menyedihkan NasDem sudah terduga akhirnya belang juga," komentar warganet.
"NasDem masuk angin," imbuh warganet lain.
"Selamat NasDem menikmati kekuasaan tak ada kawan yang abadi yang ada kepentingan," tulis warganet di kolom komentar.
"Peryataan yang menyedihkan sebenarnya," timpal lainnya.