Suara.com - Paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024. Usai pengumuman dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) tersebut, mendadak IPK 2,3 Gibran kembali menjadi trending topic di X atau Twitter.
Berdasarkan pantauan Suara.com, kata kunci IPK 2,3 menduduki jajaran trending topic hingga Kamis (21/3/2024). Kata kunci itu telah diperbicangkan lebih dari 4 ribu kali.
Menariknya, kata kunci IPK 2,3 digunakan warganet untuk mengkritik Gibran selaku cawapres terplih. Tak sedikit warganet yang mengaku kesal karena mereka akan mendapatkan wakil presiden dengan IPK rendah.
Bahkan banyak yang membandingkan mulusnya jalan Gibran menjadi cawapres dengan syarat masuk BUMN. Seperti diketahui, dibutuhkan IPK minimal 3 jika ingin menjadi pegawai BUMN ataupun perusahaan-perusahaan swasta.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Menang Pilpres, Investasi Bisa Langsung Ngegas?
Tentu situasi itu dinilai tidak adil oleh warganet. Bagaimana tidak, Gibran bisa menjadi cawapres dengan IPK hanya 2,3. Sedangkan rakyat biasa harus belajar mati-matiaan demi mendapatkan IPK di atas 3 agar bisa memenuhi syarat umum melamar kerja.
Berikut ini merupakan sejumlah "jeritan" warganet terkait IPK 2,3 Gibran:
"Bukan najis. Tapi syarat daftar kerja di BUMN itu kan IPK minimal kudu 3. Masa ngurus negara, IPK-nya di bawah itu? Gak papa wapres IPK 2,3. Tapi ya besok hapuskan juga syarat daftar BUMN IPK minimal 3," kritik warganet.
"IPK itu buka banyak jalan mau berkarier kaya gimana. Dengan IPK oke, lu bisa daftar CPNS, BUMN, perusahaan swasta nasional, multinational, international, buka usaha juga bisa, mau kuliah lagi juga bisa. Lah ipk 2,3?" tulis warganet.
"IPK 2,3 jadi wapres? Syarat minimal BUMN aja IPK 3 lohhh dancok. Keberlanjutan untuk proletar atau ordal nih?" tanya warganet.
"Aowkaowkaowko officially punya wapres IPK 2,3 congrats guys. kalian tetap harus bertahan IPK di atas 3,5 ya biar ngga pengangguran, soalnya bapak kalian bukan presiden," celetuk warganet.
"RIP anak sekolah yang harus bangun pagi, berangkat macet-macetan, sampai kelas disambut muka IPK 2,3," timpal lainnya.
"Ya IPK 2,3 bukan najis, tapi normal kah menurut lu seseorang yang jadi wakil presiden dan memimpin 270 juta jiwa IPK nya 2,3? Kan IPK tu cerminan kapabilitas lu sebagai mahasiswa, ya kita bisa liat berarti kapabilitas dia (Gibran sebagai) calon wapres gimana. Apalagi ada pilihan lain yang lbih baik," ungkap warganet.