Suara.com - Denny Sumargo ungkap alasan belum punya anak karena istrinya, Olivia Sumargo alami keguguran berulang. Tak main-main perempuan yang menikah sejak 2020 itu sudah 4 kali keguguran. Kira-kira apa ya sebabnya?
Perempuan bernama lengkap Olivia Allan itu bercerita selama ini rela menyembunyikan kondisinya karena tidak kuasa menahan air mata. Bahkan suami istri ini mengaku beberapa kali kehilangan buah hati di dalam kandungan, menjelang hari ulang tahun pernikahan atau anniversary.
"Aduh perjalanan (panjang). Ditemenin sama dia (Denny Sumargo). Kamu ingat nggak apa yang terjadi?," tanya perempuan yang akrab disapa Ci Oliv itu kepada suaminya di kanal YouTube Curhat Bang Denny, dikutip suara.com, Kamis (20/3/2024).
"Pas minggu ke-9, (detak) jantungnya nggak ada," ungkap Denny Sumargo.
Baca Juga: Istri Hamil, Denny Sumargo Bagikan Video USG Janin Lompat-Lompat
Akibat fenomena keguguran berulang ini, Denny Sumargo bahkan mengira dirinya memiliki kondisi infertilitas atau kemandulan. Bahkan lelaki yang mendapat julukan sebagai Pebasket Sombong itu, mengaku bukanlah suami yang baik untuk istrinya.
Apa itu kondisi keguguran berulang?
The American College of Obstetricians and Gynecologists, keguguran berulang adalah kondisi saat ibu hamil mengalami dua kali atau lebih keguguran secara berturut-turut.
Melansir Hello Sehat, kondisi ini dialami 1 dari 100 perempuan. Namun mayoritas atau sekitar 50 hingga 75 persen kasus keguguran berulang tidak diketahui penyebabnya.
Umumnya dokter akan menyarankan dilakukan pemeriksaan, apabila seorang perempuan alami tiga kali keguguran berulang berturut-turut.
Berikut ini beberapa kondisi yang bisa jadi sebab keguguran berulang:
1. Kromosom tidak normal
Bila keguguran terjadi saat trimester pertama tanpa sebab, penyebab paling sering ditemukan karena kelainan kromosom. Keguguran diduga terjadi saat embrio menerima jumlah kromosom yang tidak normal pada proses pembuahan.
2. Pembekuan darah
Kondisi seperti lupus eritematosus sistemik dan sindrom antifosfolipid (APS) dapat menjadi penyebab keguguran berulang karena memicu perlengketan darah. Kondisi ini merupakan fenomena langka, karena aliran darah ke plasenta atau janin terganggu.
3. Gangguan tiroid
Kondisi ini bisa menyebabkan risiko komplikasi kehamilan. Inilah sebabnya seorang perempuan perlu memastikan bahwa fungsi tiroid di dalam tubuh sehat sebelum melakukan perencanaan kehamilan.
4. Rahim lemah
Seseorang dengan riwayat keguguran berisiko alami inkompetensi atau kelemahan serviks. Umumnya kondisi ini dokter akan menyarankan tindakan jahitan serviks.
5. Masalah rahim
Kelainan bentuk pada rahim juga dapat menjadi penyebab serta meningkatkan risiko keguguran berulang serta bayi lahir prematur. Contohnya perempuan yang memiliki bentuk rahim tidak teratur, jaringan rahim terpisah, hingga mengalami peradangan.