Suara.com - Kehadiran Ida Fauziyah dan Ahmad Sahroni sama-sama membuat kontestasi Pemilihan Gubernur atau Pilgub DKI Jakarta semakin panas.
Kedua politisi tersebut masing-masing dijagokan oleh partainya untuk memperebutkan kursi Gubernur DKI Jakarta yang sebelumnya ditinggalkan oleh sosok Anies Baswedan.
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah kini telah mendapat lampu hijau dari partainya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk unjuk gigi di Pilgub DKI Jakarta mendatang.
Sementara, sosok Ahmad Sahroni yang kini duduk di parlemen telah diberi mandat untuk memenangkan Pilgub DKI Jakarta demi nama besar partainya.
Baca Juga: Status Ratu Wulla Caleg NasDem yang Mundur Belum Diputuskan KPU, Ini Penjelasan Hasyim Asy'ari
Lantas, seberapa hebat kedua kandidat kuat Calon Gubernur DKI Jakarta itu?
Karier Ahmad Sahroni
Pria kelahiran Tanjung Priok, Jakarta ini punya segudang modal untuk memperebutkan suara di Ibu Kota.
Ia merupakan orang kepercayaan Anies Baswedan dan diberi mandat untuk mengurus Formula E kala Anies masih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Sahroni juga merupakan salah satu tokoh besar di NasDem dan pernah menjabat sebagai Bendahara dan kemudian Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta.
Selain itu, Sahroni terbukti berhasil memenangkan suara masyarakat Ibu Kota kala ia berlaga di Pemilu 2014 dan 2019 lalu dan menjadi anggota DPR RI selama dua masa jabatan.
Baca Juga: Sederet Fakta Ringkas Ade Paloh, Keponakan Ketum NasDem yang Dikenal Lewat Sore
Ahmad Sahroni juga kini menyandang jabatan Wakil Ketua Komisi III DPR RI periode 2019–2024.
Kala duduk di parlemen, Sahroni merupakan salah satu tokoh yang mendukung Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS).
Karier Ida Fauziyah
Ida Fauziyah juga tak mau kalah dengan Ahmad Sahroni soal pertumbuhan karier.
Adapun sebelum Ida Fauziyah terjun ke politik, ia merupakan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur.
Akhirnya, Ida Fauziyah terjun ke politik dan bergabung dengan partai PKB. Sebagai anggota PKB, Ida Fauziyah juga merupakan seorang nahdliyin alias warga Nahdlatul Ulama atau NU.
Ida aktif di NU sebagai Ketua Muslimat dan Wakil Ketua LSM NU (Lembaga Sosial Mabarot NU) Jawa Timur.
Sama seperti Ahmad Sahroni, tamatan IAIN Sunan Ampel ini juga berkesempatan untuk masuk ke jajaran anggota parlemen.
Ia duduk di kursi DPR selama bertahun-tahun, yakni dari 1999 sampai 2018. Ia duduk di Komisi VIII sebagai ketua dan menangani Departemen Agama, Departemen Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia dan Zakat.
Ida kini menikmati puncak kariernya usai didapuk oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Tenaga Kerja.
Kontributor : Armand Ilham