Suara.com - Baru-baru ini, video yang menunjukkan Kate Middleton dan Pangeran William tengah berbelanja di Windsort Farm Shop membuat publik gempar. Pasalnya, inilah kali pertama sang putri muncul di hadapan publik setelah absen selama beberapa bulan lamanya.
Dalam video yang dibagikan media Inggris, TMZ, tampak Kate Middleton tengah berjalan santai bersama Pangeran William sambil membawa tas belanja.
Penampilan keduanya tampak kasual, hanya mengenakan jaket dan celana santai, lengkap dengan sneakers. Sementara Pangeran William menutupi kepalanya dengan topi.
Namun, kemunculan calon Ratu Inggris tersebut malah memicu spekulasi liar, salah satunya adalah teori konspirasi yang menduga bahwa sosok dalam video tersebut bukanlah Kate Middleton asli, melainkan seorang pemeran pengganti.
Baca Juga: Lagi! Kate Middleton Kedapatan Manipulasi Foto Ratu Elizabeth II Saat Dikelilingi Cucu dan Cicitnya
Nama Heidi Agan langsung menjadi sorotan sebagai sosok yang diduga sebagai pemeran pengganti Kate Middleton.
Siapakah Heidi Agan?
Dikutip dari The News, Heidi Agan adalah perempuan yang dipekerjakan secara profesional sebagai sosok yang mirip dengan Kate Middleton.
Pada tahun 2011, ketika Kate Middleton menikah dengan Pangeran William, Heidi Agan hanyalah seorang pelayan. Namun pada 2017, kehidupannya berubah setelah seorang pelanggan memberitahu bahwa dirinya sangat mirip Kate Middleton.
Heidi Agan kemudian memutuskan berhenti dari pekerjaannya untuk mendapatkan penghasilan hampir 10 ribu poundsterling atau Rp200 juta per minggu sebagai seseorang yang mirip dengan calon Ratu Inggris.
Baca Juga: Siapa Orang Tua Kate Middleton? Ternyata Pengusaha Sukses di Inggris
Kepada Business Insider pada tahun 2017, ibu tunggal itu bersyukur atas keberuntungannya, dan sekaligus berterima kasih kepada pelanggannya yang memungkinkan dia untuk mengejar karier sebagai sosok yang mirip Kate Middleton.
"Saya sangat beruntung dengan cara semuanya berjalan, dan mungkin tidak akan pernah bisa masuk ke pekerjaan ini jika saya bukan seorang pelayan sejak awal," kata Heidi Agan.