Suara.com - Kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris Thariq Halilintar berhasil menarik perhatian masyarakat. Dari video yang beredar, Thariq Halilintar awalnya melakukan panggilan video dengan Zahwa Massaid sebagai bagian dari kejutan ulang tahun untuknya.
Dalam panggilan tersebut, adik dari Atta Halilintar berkomunikasi dengan Zahwa Massaid menggunakan bahasa Inggris.
"Zee, do you miss her?" ucap Thariq Halilintar.
"Yes, I would like to come," jawab Zahwa Massaid.
Baca Juga: Terjawab Siapa yang Lebih Cantik Antara Mayang Vs Aaliyah Massaid, Pantas Filternya Berlapis Ganda
Saat sedang dalam sesi panggilan video, Zahwa Massaid yang sudah berkolaborasi dengan Thariq Halilintar menunjukkan kejutan untuk adiknya. Potongan video panggilan video Thariq Halilintar dengan Zahwa Massaid ini menjadi viral di platform media sosial TikTok dengan lebih dari 591,7 ribu tayangan.
"Sesayang itu Zahwa sama adiknya sampai dia mastiin kalau adiknya happy setiap hari," tulis akun TikTok @people_strong2, dilansir pada Senin (18/3/2024).
Terkait hal ini, sejumlah netizen memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian besar memuji kemampuan berbahasa Inggris Thariq Halilintar.
"Aal-Thor ngomong bahasa Inggris udah kayak ngomong bahasa Indonesia, lancar banget. Senang banget kita dengarnya," tulis seorang netizen.
Tak heran bahwa banyak publik kembali mencari tahu latar belakang pendidikan Thariq Halilintar. Seperti diketahui, Thariq Halilintar dilahirkan di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, pada 29 Januari 1999. Sejak masa kecil, Thariq sering berpindah-pindah negara bersama keluarganya, Gen Halilintar. Hal ini mengakibatkan Thariq dan saudara-saudaranya harus menerapkan sistem homeschooling sejak SD.
Baca Juga: Ada Gen Halilintar, Sikap Aaliyah Massaid saat Dengar Musik di Ultah Anang Jadi Perbincangan
Bahkan, Thariq telah menjalani rukun haji di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi, sejak usianya baru 5 tahun. Ia juga pernah tinggal di beberapa negara seperti Yordania, Malaysia, dan Brunei Darussalam karena mengikuti orangtuanya.
Thariq meneruskan pendidikan homeschooling hingga tingkat SMA. Ia harus menyelesaikan ujian paket C sebagai syarat kelulusan setara SMA karena mengikuti sistem homeschooling.
Thariq memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi dan memilih untuk menjadi YouTuber dan pembuat konten. Meskipun tidak mendapatkan pendidikan formal, kemampuan berbahasa Inggris Thariq sangat baik karena sudah terbiasa menggunakan bahasa asing sejak kecil.