Infografis
Suara.com - Publik dibuat penasaran dengan riwayat pendidikan Rocky Gerung karena pernah dianggap sebagai dosen killer oleh Dian Sastrowardoyo saat masih menjadi mahasiswi Universitas Indonesia (UI).
Dian Sastro blak-blakan mengatakan Rocky Gerung merupakan salah satu mimpi buruknya. Ini karena Dian Sastro yang saat itu menempuh studi di jurusan Filsafat UI, dibimbing secara langsung oleh Rocky Gerung.
Label mimpi buruk ini diberikan Dian karena lelaki yang kini dikenal sebagai Pengamat Politik Indonesia itu terkenal galak, hingga membuat Dian enggan melanjutkan bimbingan kuliah.
"Bukan lagi (deg-degan) kak, gue setiap kali bimbingan males, galak banget bro galak parah lu liat aja dia ngeroasting tokoh, lu bayangin aja kita muridnya yang di roasting," jelas Dian Sastro di kanal YouTube Curhat Bang Densu.
Baca Juga: Sosok Sunario Sastrowardoyo, Kakek Dian Sastro yang Ternyata Beragama Islam
"Cuma cara dia mengajar kali ya pengen kita bagus tapi keras banget. Misal lu ketahuan ngarang bebas misal disuruh baca buku yang jadi PR lu, terus lu sok ngarang, lu abis itu habis," lanjut Dian.
Lantas, seperti apa riwayat pendidikan Rocky Gerung. Berikut ini ulasannya, dirangkum suara.com, Selasa (19/3/2024).
Rocky Gerung menempuh pendidikan S1 di UI sejak 1979. Ia merupakan mahasiswa dari Jurusan Ilmu Hubungan Internasional (HI) yang merupakan bagian dari Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial.
Sayangnya Rocky Gerung tidak menyelesaikan pendidikannya di jurusan tersebut, dan malah pilih menempuh jurusan Ilmu Filsafat yang masih berada di bawah naungan fakultas yang sama.
Ia berhasil meraih gelar sarjana pada 1986. Lantaran hebat dalam beretorika, karena semasa mahasiswa dekat dengan aktivis sosialis. Rocky Gerung diminta kembali kembali ke UI dan mengajar di jurusannya terdahulu, Departemen Ilmu Filsafat yang berlangsung hingga 15 tahun hingga 2015.
Baca Juga: Apa Agama Dian Sastro sebelum Mualaf? Sempat Tak Percaya Tuhan sampai Belajar Semua Agama
Keputusannya berhenti sebagai dosen, karena adanya aturan baru Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015, yang menyebutkan syarat menjadi dosen sudah menyelesaikan pendidikan S2. Sayangnya, Rocky Gerung baru menyelesaikan pendidikan S1-nya saja.
Kini Rocky Gerung, menjadi salah satu pendiri Setara Institute, Rocky pernah mengetuai Sekolah Ilmu Sosial (SIS). Ini merupakan sekolah nonformal di bawah Yayasan Padi dan Kapas yang mendidik siswa untuk memahami realitas sosial secara interdisipliner.
