Suara.com - Raffi Ahmad ternyata memiliki ketakutan setiap memasuki bulan Ramadan. Hal itu terkait dengan perkataan sang ibunda, Amy Qanita, perihal kematian neneknya.
Ketakutan itu ia ungkap saat berbincang dengan Imam Darto dan Ustadz Alfie Alfandy di kanal YouTube Rans Entertainment.
"Emang bener sih, setiap masuk bulan Ramadan pasti ada pendewasaan-pendewasaan, hikmah-hikmah," ujar Raffi, dikutip Selasa (19/3).
Raffi kemudian menceritakan saat sang nenek meninggal tahun lalu. Saat itu sang nenek meninggal karena sakit di rumah Raffi Ahmad di Lebak Bulus.
Baca Juga: Rahasia Belanja Hemat di Ramadan 2024, Manfaatkan Fitur Canggih BRImo
Mendekati ajalnya, sang nenek dalam kondisi tak berdaya setelah sakit stroke. Ia hanya bisa berada di atas kasur sehingga perlu dirawat beberapa orang.
Sang ibunda lantas berdoa semoga ketika meninggal dunia nanti dirinya tidak seperti nenek Raffi Ahmad.
"Mama gue itu ngeliatin nenek gue (waktu meninggal), di rumah tuh, dia bilang gini, 'kalau nanti Mama meninggal, semoga nggak kayak Mami (nenek Raffi), nggak nyusahin semua (orang)'," bebernya.
Mendengar perkataan tersebut, Raffi pun terdiam sejenak. Ia lalu sadar bahwa kini sang ibunda sudah menjadi seorang nenek, yang berarti sudah semakin dekat dengan kematian.
Dari situlah mengapa Raffi merasa ketakutan dan khawatir saat bulan Ramadan datang. "Jadi setiap kali masuk Ramadan sekarang gua ngerasa aduh siapa yang datang siapa yang pergi," ungkap Raffi Ahmad.
Baca Juga: Raffi Ahmad Ungkap Pengalaman Mistis Melihat Sapri Pantun Sebelum Sang Komedian Meninggal Dunia
Raffi sendiri juga tak menampik bahwa ia pun takut dirinya sendiri akan bertemu kematian. Mengingat tidak ada seorang pun yang tahu kapan ajal tiba.