Infografis
Suara.com - Tsania Marwa terus memperjuangkan hak asuh kedua anaknya setelah 7 tahun berpisah dari sang mantan suami, Atalarik Syach. Meski putusan Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi sudah inkrah soal hak asuh anak jatuh kepada Tsania, namun hingga kini kedua buah hatinya masih tinggal bersama Atalarik.
Atalarik Syach tetap menolak untuk menyerahkan hak asuh kedua anak mereka pada Tsania. Merasa tak mendapat keadilan hukum, Tsania memilih untuk bergabung dengan ibu-ibu lain yang juga mengalami pengalaman serupa dalam mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Pada Senin (18/3/2024) kemarin, Tsania hadir dalam sidang Mahkamah Konstitusi Judicial Review sebagai saksi salah satu pemohon dalam perkara hak asuh anak. Dalam sidang itu, Tsania menceritakan momen ketika anak-anaknya yakni Syarif dan Shabira diambil secara paksa oleh Atalarik Syah pada 7 tahun silam.
Simak potret Tsania Marwa yang menceritakan kronologi anak direbut paksa oleh sang mantan suami berikut ini.
Baca Juga: Datang ke MK, Tsania Marwa Merasa Dirugikan dengan Putusan Hak Asuh Anak
1. Kronologi Anak Direbut Paksa
Momen anak-anak Tsania direbut paksa oleh Atalarik terjadi pada tahun 2017 lalu ketika sang aktris ingin bercerai. Ketika itu Tsania pulang ke rumah orangtuanya membawa Syarif dan Shabira serta dua suster.
Diceritakan pada suatu pagi, Atalarik datang ke rumah orangtua Tsania tanpa izin dan langsung membawa anak-anak.
2. Atalarik Sekongkol dengan Suster
Atalarik ternyata bersekongkol dengan suster yang bekerja di rumah Tsania. Hingga detik ini akses Tsania ke anak-anaknya dibatasi sekali oleh sang mantan suami.
"Jadi ternyata sudah bekerja sama dengan suster. Dari situ akses saya ditutup sampai detik ini. Saya sudah berusaha datang langsung ke rumah mantan suami, ditolak ada videonya juga malah saya dimarah-marahin," ungkap Tsania di ruang sidang.
3. Langkah Hukum Ditempuh
Tsania lantas mengambil langkah hukum hingga akhirnya dia mendapat hak asuh anak di Pengadilan Agama Cibinong. Kemudian Tsania juga memenangkan hak asuh anak di Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat.
Baca Juga: Profil Tsania Marwa, Mantan Istri Atalarik Syach Curhat 7 Tahun Sulit Bertemu Anak
"Saat itu saya memutuskan untuk tempuh jalur hukum saja, dengan memperjuangkan hak asuh yang saat ini Alhamdulillah saya miliki," tutur Tsania.
4. Kecewa Tak Bisa Menyusui Anak
Tsania juga mengungkap rasa kekecewaan karena saat itu anak keduanya, Shabira masih membutuhkan ASI. Bahkan Tsania sampai minta obat untuk menghentikan ASI-nya akibat tak bisa menyusui.
"Ketika anak saya diambil paksa oleh mantan suami, anak saya yang kedua umurnya baru 1 tahun lebih, air susu saya belum kering. Saya sampai harus datang ke dokter minta obat supaya susu saya berhenti, anak saya masih satu tahun," cerita Tsania menahan tangis.
5. Tak Ada Kebebasan Ketemu dan Komunikasi Dengan Anak
Hingga kini Tsania masih belum mendapat kebebasan untuk bertemu dan berkomunikasi langsung dengan anak-anaknya. Padahal di mata hukum, Tsania adalah pemegang hak asuh anak yang sah.
Aktris 32 tahun ini bahkan tidak tahu kondisi anak-anaknya sekarang. Namun menurut nalurinya sebagai seorang ibu, Tsania merasa kondisi kedua anaknya tidak baik-baik saja.
"Kalau saya ditanya apakah anak saya baik-baik saja, saya tidak bisa menjawab karena saya tidak tahu. Tapi dari batin saya, naluri saya seorang ibu, saya menjawab tidak baik-baik saja," pungkas Tsania.
6. Sudah Cerai 2017 Lalu
Tsania Marwa menggugat cerai Atalarik Syach di tahun 2017. Ketika itu pihak ayah Atalarik berhasil mendapat hak asuh anak dengan alasan pihak Tsania tak melengkapi berkas gugatan.
Tak terima hak asuh jatuh ke tangan Atalarik, Tsania kembali mengajukan gugatan ke Pengadilan Agama Cibinong atas hak asuh anak di awal tahun 2019.
Kontributor : Trias Rohmadoni
