Aktris Tsania Marwan ditunjuk menjadi saksi Perkumpulan Pejuang Anak Indonesia (PPAI) selaku pemohon dalam sidang pengujian isi Pasal 330 KUHP tentang pengambilan paksa anak pada sidang di Mahkamah Konstitusi.
Dalam sidang itu, Tsania Marwa menceritakan saat ia memperjuangkan hak asuh anaknya sekitar 7 tahun lalu ketika bercerai dari mantan suaminya, Atalarik Syach. Tsania juga mengaku sulit mendapatkan izin bertemu dengan anaknya meski hak asuh jatuh kepadanya.
Berdasarkan putusan Pengadilan Agama Cibinong 2017, Tsania Marwa merupakan pemegang hak asuh anak. Hingga kini, mantan istri Atalarik Syach itu masih terus memperjuangkan hak asuh anaknya. Ia menjadi saksi di Mahkamah Konstitusi sebagai upaya untuk bisa bertemu anak-anaknya.
Lantas, seperti apakah profil Tsania Marwa? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: 7 Tahun Dipisahkan, Tsania Marwa Sedih Tak Pernah Ajari Anak-anaknya Berpuasa
Profil Tsania Marwa
Tsania Marwa terkenal sebagai bintang sinetron, aktris, dan model. Tsania telah berkecimpung di dunia hiburan sejak berusia 14 tahun. Meski demikian, perempuan yang lahir di Jakarta pada 5 April 1991 tersebut baru dikenal luas oleh masyarakat setelah berperan dalam sinetron “Putri yang Ditukar” sebagai Feli.
Wanita keturunan Arab ini memulai debutnya sebagai model. Ia terpilih sebagai runner up Gadis Sampul 2005. Debutnya dalam Gadis Sampul tersebut menjadi awal mula perjalanan Tsania di dunia hiburan Tanah Air.
Berkat debutnya menjadi model, banyak tawaran untuk bermain sinetron yang menghampiri Tsania. Ia lalu ikut bermain dalam sinetron “Alisha”, “Dongeng”, dan “Cinta Kirana”.
Tsania juga sempat mencoba peruntungan di panggung layar lebar dengan berperan dalam film horor “Lawang Sewu” pada 2007. Film besutan MD Picture ini bercerita tentang anak-anak SMA yang jalan-jalan ke Semarang untuk merayakan kelulusan mereka. Tsania berperan sebagai Dinda dalam film tersebut.
Tiga tahun berselang, Tsania kembali berperan dalam film “Dalam Mihrab Cinta” bersama dengan sejumlah aktor papan atas, seperti Dude Harlino, Asmirandah, dan Meyda Sefira. Namanya kian bersinar setelah ia berperan dalam sinetron “Putri yang Ditukar”, saat itu usianya masih 23 tahun.
Meskipun usianya masih belia, alumni Fakultas Psikologi Universitas Tarumanegara ini lalu menikah dengan aktor Atalarik Syach. Mulanya, hubungan mereka berawal dari cinta lokasi karena berperan dalam sinetron yang sama “Putri yang Tertukar”. Dalam sinetron ini, Atalarik Syach sebagai Prabu Wijaya.
Keduanya memutuskan untuk menikah pada 10 Februari 2012. Perbedaan usia yang mencapai 18 tahun tidak menghalangi keduanya. Mereka dikaruniai dua anak bernama Syarif Muhammad Fajri dan AiSyach Shabira.
Setelah 5 tahun menjalani rumah tangga, hubungan mereka pun goyah, padahal sebelumnya rumah tangga Tsania dengan Atalarik dianggap harmonis. Hingga akhirnya pada 14 Maret 2017, Tsania Marwa menggugat cerai Atalarik Syach ke Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa