Ramadan Tanpa Perang Sarung: KPAI Ajak Anak-Anak Isi Waktu dengan Kreativitas

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 19 Maret 2024 | 07:08 WIB
Ramadan Tanpa Perang Sarung: KPAI Ajak Anak-Anak Isi Waktu dengan Kreativitas
Ilustrasi kegiatan anak saat Ramadan. (Freepik/jcomp)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bulan Ramadan identik dengan berbagai kegiatan ibadah dan tradisi, namun sayangnya, tawuran sarung masih menjadi momok yang menghantui. Menanggapi hal ini, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendorong partisipasi anak dalam berbagai kegiatan positif selama Ramadan untuk mencegah terjadinya tawuran.

"KPAI mendorong prinsip-prinsip partisipasi anak menjadi paling utama dalam mengajak anak ikut beribadah selama Ramadan," kata Wakil Ketua KPAI Jasra Putra, dilansir ANTARA.

Jasra menjelaskan, banyaknya waktu luang selama Ramadan dapat memicu anak-anak untuk melakukan tawuran. Oleh karena itu, penting untuk melibatkan mereka dalam kegiatan positif seperti pawai Ramadan, mengenal Ramadan, dan kerja sosial.

Ilustrasi anak-anak sekolah (Pixabay.com)
Ilustrasi anak-anak sekolah (Pixabay.com)

KPAI juga menyoroti kejadian perang sarung yang menyebabkan korban jiwa di Bekasi dan Malang. Jasra menegaskan bahwa sarung yang seharusnya menjadi alat ibadah shalat, berubah menjadi senjata berbahaya di tangan anak-anak.

Baca Juga: Sinar Mas Wakafkan Ribuan Mushaf Alquran ke ICMI

KPAI juga berharap ada program di setiap masjid, mushala, dan lingkungan yang mengimbau dan mengajak anak-anak untuk mengurangi tawuran. Selain itu, KPAI juga mendorong Kementerian Agama dan Kemendikbudristek untuk membuat panduan ceramah Ramadan yang berisi pesan anti-tawuran.

Pentingnya Partisipasi Orang Tua dan Masyarakat

Selain peran KPAI, partisipasi orang tua dan masyarakat juga sangat penting dalam mencegah tawuran sarung. Orang tua perlu mengawasi anak-anak mereka dan memastikan mereka terlibat dalam kegiatan positif selama Ramadan. Masyarakat juga dapat membantu dengan melaporkan kepada pihak berwenang jika melihat adanya kegiatan tawuran.

Ajak anak-anak berkreasi di dapur, ciptakan hidangan Ramadan yang lezat dan unik. Biarkan imajinasi mereka berlari liar, hias rumah dengan dekorasi bernuansa Ramadan yang penuh warna.

Bagi para pecinta seni, ajak anak-anak menggambar kaligrafi indah, mewarnai gambar bernuansa Ramadan, atau ciptakan lagu-lagu religi yang penuh makna.

Baca Juga: Riwayat Pendidikan Kahiyang Ayu, Pantaskah Dikukuhkan Sebagai Tokoh Nasional?

Tak hanya itu, Ramadan juga waktu yang tepat untuk memperkaya pengetahuan. Ajak anak-anak membaca buku cerita Islami yang penuh hikmah, menonton film inspiratif yang mencerminkan nilai-nilai Ramadan, atau mengikuti pesantren kilat untuk memperdalam ilmu agama.

Dengan kegiatan kreatif dan bermanfaat, Ramadan menjadi momen spesial bagi anak-anak untuk mengembangkan diri, meningkatkan keimanan, dan mempererat hubungan keluarga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI