Suara.com - Kabar Kate Middleton yang 'menghilang' dari publik Kerajaan Inggris selama berbulan-bulan telah menimbulkan berbagai perspektif. Istri Pangeran William itu disebut masih jalani pemulihan pasca jalani operasi perut pada Januari 2024. Namun, ada desas-desus lain yang menyebut kalau sebenarnya ada masalah dalam kerajaan Inggris, terutama terkait rumah tangga William dan Kate.
Media Live Mint menuliskan kalau adanya dugaan tentang perselisihan antara pasangan itu. Sumber menyatakan kalau ekspresi Kate saat tampil pertama kali di hadapan publik bersama William beberapa waktu lalu mirip seperti ekspresi sedih mendiang Putri Diana. Selain itu, berdasarkan beberapa rumor yang muncul baru-baru ini, ada dugaan perselisihan dalam pernikahan mereka dari sosok orang ketiga bernama Lady Sarah Rose Hanbury.
Kabar William selingkuh dengan Rose Hanbury sebenarnya telah beredar sejak akhir tahun lalu. Namun, ketika itu, pihak kerajaan menegaskan kalau kabar tersebut tidak benar. Siapa sebenarnya sosok Rose Hanbury? Berikut profil singkatnya.
Lady Sarah Rose Hanbury lahir pada tanggal 15 Maret tahun 1984 dan sebelumnya bekerja sebagai model. Keluarga Rose Hanbury memang memiliki sejarah mendalam dengan keluarga Kerajaan Inggris. Mereka telah saling kenal sejak lama.
Rose Hanbury juga kenal dekat dengan lingkaran sosial dalam Kate dan William. Pada tahun 2009, dia menikah dengan Marquess of Cholmondeley ke-7, David Cholmondeley. Laporan tersebut menyatakan bahwa setelah menikah, pasangan itu pindah ke sebuah perkebunan besar, Houghton Hall, bersama keluarga mereka yang berada di dekat kediaman pasangan kerajaan, Kate dan William.
Mengingat bangsawan Inggris, Marquess adalah pangkat turun-temurun yang berada tepat di belakang Duke, jabatan Kate dan William sebelumnya ketika Ratu Elisabeth II masih hidup.
Status Duke dan Duchess hanya selangkah lebih maju dari Marquess dan Marchioness of Cholmondeley dalam struktur kekuasaan monarki Inggris.