Ustaz Solmed Diledek Bau Badannya Aroma Balsem, Padahal Rasulullah Menganjurkan Muslim Wangi Parfum

Senin, 18 Maret 2024 | 15:31 WIB
Ustaz Solmed Diledek Bau Badannya Aroma Balsem, Padahal Rasulullah Menganjurkan Muslim Wangi Parfum
Ustaz Solmed. [Instagram/ustadz_solmed]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ustaz Solmed diledek punya bah badan yang berbeda dibandingkan publik figur lain. Alih-alih wangi parfum mahal, Ustaz Solmed justru disebut bau balsem ketika menjadi juri dalam sebuah ajang pencarian bakat yang tayang di stasiun televisi swasta.

Ustaz Solmed tampil dengan pakaian yang sopan seperti biasa. Suami dari April Jasmien ini mengenakan baju cream ditambah peci putih. Saat juri yang lain mengomentari kontestan, Ramzi selaku host justru membuat lelucon yang diarahkan kepada Ustaz Solmed.

Usai mendapatkan aba-aba dari Irfan Hakim, Ramzi segera melancarkan aksinya dengan membahas bau badan dari para juri. Menurutnya, juri yang paling wangi adalah Mamah Dedeh. Menyadari lelucon dari host, Ustaz Solmed pun tidak menanggapi dengan serius. Ustaz Solmed justru ikut terbawa suasana dan tertawa.

April Jasmine dan Ustaz Solmed (Instagram)
April Jasmine dan Ustaz Solmed (Instagram)

Setibanya Ramzi di meja Reza, tak segara membongkar seperti apa bau badan dari Ustaz Solmed. Menurut Ramzi, bau badan Ustaz Solmed bak bau balsem.

Baca Juga: Pantas Wanginya Semerbak, Ternyata Begini Cara Pakai Parfum ala Nagita Slavina

Berdasarkan hadist riwayat An Nasa'i dikatakan bahwa Nabi Muhammad menyukai parfum karena menjaga tubuhnya tetap wangi. Demikian pula hadist riwayat dari Muslim.

"Diriwayatkan dari Tsabit, Anas berkata tidak pernah aku mencium aroma parfum ambar, misik dan parfum yang lebih harum daripada keringat Nabi. Dan aku tidak pernah menyentuh sutra yang lebih lembut daripada menyentuh Rasulullah," demikian bunyi hadist tersebut, dikutip dari NU Online.

Pernyataan Nabi Muhammad yang menyatakan tetap menyukai wewangian bertujuan untuk mencontohkan umatnya agar selalu berpenampilan bersih dan wangi. Sehingga disimpulkan bahwa menggunakan wewangian yang dicontohkan Nabi Muhammad akan memberikan kesan bersih, suci, dan kenyamanan bagi diri sendiri maupun orang lain.

Bahkan berkat memakai wangi-wangian pula, seseorang bisa mendapatkan pahala karena telah berusaha membuat orang lain senang dan merasa nyaman ketika berada di dekatnya. Seorang muslim dianjurkan memakai parfum yang tidak berlebihan kandungan alkoholnya, sebab dalam keputusan Muktamar NU ke-23, di Solo, tepatnya tanggal 29 Rajab - 3 Sya’ban 1382 H/ 25 - 29 Desember 1962 M mengatakan bahwa minyak wangiyang dicampuri alkohol, apabila campurannya untuk menjaga kebaikan (kelayakan/pengawet minyak wangi) maka dimaafkan (ma'fu).

Baca Juga: Dipercaya Sebagai Pencegah Sakit, Ustaz Solmed dan Artis Ini Sering Kedapatan Menggunakan Balsem

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI