Hati-hati Lapar Mata Berujung Mubazir Saat Buka Puasa, Mamah Dedeh: Saudaranya Setan!

Senin, 18 Maret 2024 | 14:55 WIB
Hati-hati Lapar Mata Berujung Mubazir Saat Buka Puasa, Mamah Dedeh: Saudaranya Setan!
Pedagang melayani pembeli makanan di Pasar Takjil Bendungan Hilir, Jakarta, Rabu (13/3/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puasa Ramadhan sejatinya bukan hanya perkara menahan lapar dan haus, melainkan juga belajar mengendalikan hawa nafsu. Salah satunya adalah dengan tidak mubazir dalam menyiapkan menu buka puasa.

“Puasa, saum, artinya menahan diri. Menahan diri dari segala sesuatu itu artinya saum,” tegas Mamah Dedeh, dikutip dari kanal YouTube Curhat Mamah Dedeh, Senin (18/3/2024).

Namun tak bisa dipungkiri, beberapa kali kita akan merasa lapar mata alias ingin menyiapkan berbagai makanan dan minuman untuk berbuka puasa. Rasa lapar dan haus cenderung membuat seseorang berniat membeli sebanyak-banyaknya, padahal pada akhirnya juga tidak sanggup menghabiskan.

Pedagang melayani pembeli makanan di Pasar Takjil Bendungan Hilir, Jakarta, Rabu (13/3/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pedagang melayani pembeli makanan di Pasar Takjil Bendungan Hilir, Jakarta, Rabu (13/3/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Fenomena ini, menurut Mamah Dedeh, berbanding terbalik dengan bagaimana Rasulullah SAW berpuasa. “Rasul saja kalau berbuka cukup dengan kurma, atau seteguk air, baru Beliau salat,” ujar Mamah Dedeh.

Baca Juga: Khotbah Adem Gereja Tiberias, Pendeta Ngaku Ikut War Takjil Ramadan, Netizen: Kita Balas Saat Paskah

Sebenarnya tidak masalah untuk langsung berbuka puasa dengan makanan berat seperti nasi dan lauk-pauk, tetapi yang terpenting jangan berlebihan apalagi sampai mubazir.

Lantas apa yang harus dilakukan jika makanan atau minuman yang disiapkan berlebihan? 

“Semua kepengin, akhirnya nggak kemakan. Kalau seandainya sisa makanan yang tidak kita makan harusnya kasih tetangga, kasih keluarga, ini yang paling baik,” jelas Mamah Dedeh.

“Tapi maaf, tidak sedikit (yang berpikir) ‘Biarin deh, siapa tahu nanti habis Tarawih pengin makan’, akhirnya habis Tarawih nggak dimakan juga, basi lah sampai besok, ini lah yang disebut mubazir,” imbuhnya.

Mamah Dedeh lantas mengutip perintah Allah SWT di QS Al Isra: 26-27. “Jangan memboros-boroskan harta. Yang memboroskan harta adalah temannya setan, saudaranya setan, artinya yang buang-buang makanan saudaranya setan,” terang Mamah Dedeh.

Baca Juga: Harga Bahan Pokok Makin Mencekik Jelang Lebaran, Bapanas: Kita Jagain!

Ketimbang ditimbun sendiri, Anda bisa mempertimbangkan untuk berbagi dengan kaum yang membutuhkan. “Kalau sampai kekenyangan, Allah sangat membencinya, makanya jangan terlalu berlebihan. Rasul bersabda, sebaik-baik urusan yang sedang-sedang saja. Rasul bersabda, jangan makan sebelum lapar,” tandas Mamah Dedeh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI