Suara.com - Fenomena unik terjadi saat Ramadan tahun ini. Di media sosial rupanya tengah ramai tentang konten non Islam (nonis) yang ikut berburu takjil saat sore hari. Kegiatan itu pun banyak diprotes warganet yang beragama Islam karena merasa saingan bertambah untuk bisa mendapatkan takjil.
Di media sosial X, warganet meminta para nonis berburu takjil secara adil. Lantaran kebanyakan nonis itu rupanya berburu takjil sejak masih siang hari. Alhasil muslim yang mencari takjik untuk berbuka puasa kerap kali kehabisan makanan.
"Dear nonis... Kalian gapapa kalau mau berburu takjil... TAPI YANG FAIR DONG!! MASA CURI START MULU JAM 3 BAHKAN JAM 2 DAH BERBURU DULUAN?!?! Kita kita juga mau berburu takjil sekalian ngabuburit, tapi lolang pada malah habisin " demikian cuitan dari akun @convomfs di X, dikutip Jumat (15/3/2024).
Cuitan itu viral hingga telah dilihat lebih dari 1,5 juta kali dalam sehari. Warganet yang berkomentar pun kebanyakan setuju dengan cuitan tersebut. Sejumlah warganet curhat saat dirinya kehabisan takjil hingga akhirnya memakai strategi dengan membuat janji kepada penjual takjil.
Baca Juga: Caleg di Sukabumi Unggah Narasi Serang Umat Muslim, Stres Gegara Tak Terpilih?
"Kurang effort apa aku sampe minta WA ibu-ibu yang jual kolak sama lontong biar disisain, untung masih tetangga wkwk. Soalnya jam setengah 4 aja kadang udah ludes " komentar warganet @martaxxxxx.
"Ini temenku ada nonis dia jam 4 udah mulai berburu takjil, terus bibirnya dipakein concealer biar keliatan pucet lemes," curhat warganet @sarcxxxx.
"Ternyata war dalam berburu takjil lebih sengit ya, karena ini masalah perut " kata warganet @heysxxxxx.
Pengertian Takjil Bukan Tentang Makanan
Kata takjil sering dikaitkan dengan menu buka puasa. Padahal arti sesungguhnya ternyata bukan berkaitan dengan makanan. Kata takjil berasal dari bahasa Arab, yaitu 'ajila yang berarti menyegerakan. Meski begitu, kata takjil juga sudah diserap dalam bahasa Indonesia dan masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dalam KBBI tersebut, takjil diartikan sebagai mempercepat (buka puasa).
Baca Juga: Ingin Dongkrak Penjualan, Ini Tantangan yang Dihadapi UKM di Bulan Ramadan
Sehingga, arti dari takjil adalah segera untuk membatalkan puasa dengan makanan pembuka. Segera mungkin membatalkan puasa ketika waktunya telah tiba memang menjadi anjuran Nabi. Hal itu seperti hadits sebagai berikut:
"Orang akan selalu baik (sehat) apabila ia menyegerakan berbuka", kutipan HR Bukhari dan Muslim yang diriwayatkan dari Sahl bin Sa'ad tentang sabda Nabi Muhammad SAW agar umat Islam menyegerakan berbuka puasa.
Tujuannya adalah agar bermanfaat besar bagi tubuh yang sudah lebih dari 12 jam tidak mendapat asupan makanan maupun cairan. Jika tidak menyegerakan minum air setelah adzan maghrib berkumandang, maka dikhawatirkan tubuh akan sakit karena dehidrasi. Dan sangat dianjurkan agar berbuka puasa dengan makanan ataupun minuman manis seperti kurma, susu atau air.