Suara.com - Artis kenamaan Dian Sastro ternyata memiliki perjalanan spiritual yang penuh perjuangan. Diketahui, Dian Sastro mualaf atau masuk Islam pada tahun 2002 silam saat usianya 21 tahun.
Aktris berparas ayu bernama asli Dian Sastrowardoyo tersebut lahir sebagai seorang Katolik yang gemar mempelajari filsafat dan teologi.
Adapun setelah sempat belajar ajaran Islam, sosok 'Gadis Kretek' tersebut memutuskan untuk menjadi mualaf dibimbing oleh seorang ustaz.
Meski terjal, perjalanan Dian Sastro untuk mempelajari Islam tak mematahkan semangatnya untuk menjadi seorang Muslimah.
Baca Juga: Latar Belakang Keluarga Dian Sastrowardoyo: Ayah Budha, Ibu Katolik, Kini Peluk Islam
Lantas, seperti apa jerit payah pemeran Ada Apa Dengan Cinta tersebut saat belajar agama Islam?
Lahir dari ortu beda agama: Keduanya nonmuslim
Dian Sastro dalam siniar Denny Sumargo, Kamis (14/03/2024) kemarin blak-blakan menceritakan perjalanan spiritualnya.
Kisah Dian bermula ketika ia lahir, yakni ia dilahirkan oleh kedua orang tua yang berbeda agama.
Tentu, sulit bagi Dian untuk mempelajari ajaran Islam lantaran kedua orang tuanya merupakan nonmuslim. Ibunda sang aktris adalah seorang Katolik dan ayahnya merupakan seorang Buddhis.
Baca Juga: Ini Sosok Ustaz yang Berhasil Yakinkan Dian Sastro Masuk Islam: Maunya Belajar Sama Bapak Terus
"Long story short, Nyokap gue itu Katolik. Jadi gue dibesarkan secara Katolik, sedangkan bokap gue Buddha," ungkap Dian ke Denny Sumargo.
Ayah Dian juga mendapat pencerahan dari ajaran Buddhisme yang akhirnya menjadi jalan hidupnya.
"Bokap gue waktu SMP dia nyari (kebenaran) dan ternyata dia menemukan jalannya (kebenaran soal agama) di Buddha," kata Dian.
Belajar filsafat dan pertanyakan ajaran agamanya, berujung ikut pengajian
Sejak usia muda, Dian Sastro tertarik dengan topik filsafat. Ia juga sering bertanya-tanya soal hal-hal yang menyangkut ketuhanan dan kebenaran agama.
Singkat cerita, Dian mengaku bahwa ia akhirnya sempat bertanya kepada seorang ustaz tentang pergumulannya. Dian akhirnya diajak untuk mengikuti pengajian sang ustaz melalui saran sang tante.
"Perjalanannya panjang, sampai akhirnya ada tante gue, 'yuk kita ikut pengajian ini yuk, ada pak Ustaznya', oh yaudah oke gitu," beber Dian Sastro.
Mantap masuk Islam: Kesusahan baca Al Fatihah
Lambat laun, Dian Sastro menjadi jatuh cinta dengan ajaran Islam. Dian meminta sosok ustaz tersebut untuk mengajarinya ajaran Islam lebih mendalam.
Tetapi, sang ustaz meminta Dian untuk rutin salat lima waktu agar ajarannya bisa semakin diresapi oleh sang aktris. Dian juga diminta untuk mempelajari dan menghafal surat Al Fatihah.
"Terus kata bapaknya (ustaz) 'Tergantung kamu mau sholat nggak 5 waktu?' (dijawab) 'Karena sekarang saya sudah tahu buat apa, saya mau deh'. Belajar deh gue besokannya hafalin Al Fatihah," kata sang aktris.
Lantaran belum pernah belajar dan baca bahasa Arab, Dian Sastro sempat kesusahan. Ia awalnya harus membaca tulisan latin agar bisa menyesuaikan diri dengan tulisan Arab. Dian Sastro juga harus membaca arti dari surat tersebut supaya lebih menyerap maknanya.
"Jadi gue harus hafal artinya, jadi setiap kali gue melafalkan Arabnya gue bisa menjiwai artinya karena kalau nggak, gue akan sulit sekali menjiwai ibadah gue," beber Dian Sastro.
Kontributor : Armand Ilham