Benarkah Tidur Siang saat Puasa Ramadan Termasuk Ibadah? Ini Penjelasannya

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Jum'at, 15 Maret 2024 | 03:30 WIB
Benarkah Tidur Siang saat Puasa Ramadan Termasuk Ibadah? Ini Penjelasannya
Ilustrasi Tidur Siang. (pexels.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak dipungkiri selama memasuki bulan Ramadan, jam tidur seseorang akan berubah dari biasanya. Hal itu wajar, karena waktu yang seharusnya digunakan untuk tidur malam harus dipakai untuk bangun melakukan sahur hingga menjelang sholat Subuh.

Karena itu, tak jarang tidur siang menjadi salah satu cara untuk mengatasi rasa kantuk yang datang. Apalagi kurangnya asupan makanan dan minuman selama puasa membuat seseorang mudah mengantuk.

Lantas, bagaimana hukum tidur siang saat puasa di bulan Ramadan?

Memang terdapat hadis yang menyebutkan bahwa tidur saat puasa termasuk dari ibadah. "Diamnya orang yang puasa adalah tasbih, tidurnya adalah ibadah, doanya mustajab dan amalnya dilipatgandakan," diriwayatkan oleh Al Baihaqi di Syu’abul Iman (3/1437).

Baca Juga: Ikut Tarawih, Desta Ubah Penampilan: Kalau Gini Cocok Sama Natasha Rizky

Namun sebenarnya, hadis di atas masuk dalam hadis yang derajatnya sangat lemah. Hadits ini sering kali dimanfaatkan sebagai pembenaran atas sikap malas-malasan dan banyak tidur saat menjalankan puasa di bulan Ramadan.

ilustrasi seorang wanita sedang tidur siang (Freepik/tirachardz)
ilustrasi seorang wanita sedang tidur siang (Freepik/tirachardz)

Melansir dari laman NU Online, salah satu adab dalam menjalankan puasa adalah tidak memperbanyak tidur pada saat siang hari.

"Sebagian dari tata krama puasa adalah tidak memperbanyak tidur di siang hari, hingga seseorang merasakan lapar dan haus dan merasakan lemahnya kekuatan, dengan demikian hati akan menjadi jernih" (Imam al-Ghazali, Ihya’ Ulumid Din, juz 1, hal. 246)

Namun di sisi lain, tidur di siang hari dapat bernilai positif jika digunakan untuk mempersiapkan hal-hal yang bernuansa ibadah, dengan tujuan mempersiapkan fisik agar lebih semangat.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Syekh Nawawi al-Bantani.

Baca Juga: Enggak Melulu harus Manis, 8 Olahan Buah Segar Ini Cocok untuk jadi Andalan Berbuka Puasa

"'Tidurnya orang berpuasa adalah ibadah' ini berlaku bagi orang berpuasa yang tidak merusak puasanya, misal dengan perbuatan ghibah. Tidur meskipun merupakan inti kelupaan, namun akan menjadi ibadah sebab dapat membantu melaksanakan ibadah."

Sehingga, tidur siang pada saat berpuasa dapat disebut sebagai ibadah ketika tidak dimaksudkan untuk bermalas-malasan. Selain itu, dengan tidur siang maka tidak mencampuri ibadah puasanya dengan melakukan perbuatan maksiat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI