Suara.com - Kurnia Meiga pernah menjadi salah satu pemain sepak bola paling moncer di Tanah Air. Berkiprah sebagai kiper, pria kelahiran 4 Mei 1990 itu pernah mengukir banyak prestasi bersama Timnas Sepak Bola Indonesia.
Salah satu bukti kejayaannya tentu saja nilai pasaran alias nilai kontraknya semasa masih aktif menjadi kiper. Dikutip dari Transfermarkt, nilai pasaran tertinggi Kurnia Meiga pernah berada di angka Rp2,61 miliar per 31 Mei 2017.
Angka ini bahkan tetap bertahan hingga 5 Juli 2018 alias setahun setelahnya, sebelum Kurnia Meiga mantap untuk berhenti berkarier dan nilai kontraknya mulai turun ke angka Rp1,74 miliar sampai akhirnya benar-benar ke titik nol per 22 Desember 2019.
Kini Kurnia Meiga harus menyambung hidupnya dengan berjualan keripik. Hal ini harus dilakukannya lantaran Kurnia Meiga sudah kehilangan indra penglihatan yang sebelumnya diklaim sebagai kondisi kesehatan yang tak diketahui penyebabnya.
Baca Juga: Bila Tak Dipisahkan Ayahnya, Mantan Istri Kurnia Meiga Akui Tak Akan Gugat Cerai Suaminya
Kekinian mantan istri Kurnia Meiga, Azhiera Adzka Fathir, membongkar kenyataan soal kebutaan tersebut. “Diagnosa itu dari awal saraf matanya sudah tidak berfungsi, dua-duanya. Ada dokter yang bilang itu terkontaminasi alkohol,” ucap Azhiera di kanal YouTube TRANS TV Official, Kamis (14/3/2024).
Dibocorkan lebih jauh oleh Azhiera, Kurnia Meiga sudah mengonsumsi minuman keras sejak berumur 18 tahun. Sayangnya Azhiera pun baru mengetahuinya pasca mereka menikah. Azhiera juga tak sanggup melarang karena Kurnia Meiga yang tak segan melakukan kekerasan kepadanya setiap kali dicegah minum alkohol.
Kebiasaan buruk ini pula yang menjadi cikal-bakal perpisahan Kurnia Meiga dan Azhiera pada awal tahun 2023. Kini Azhiera mendapatkan hak asuh penuh terhadap ketiga anak mereka, sementara Kurnia Meiga berjuang sendiri menyambung hidup.
Walau begitu, Kurnia Meiga ternyata masih berusaha untuk memberi nafkah untuk ketiga buah hatinya. Namun dituturkan Azhiera, Kurnia Meiga tak sanggup memberikan nafkah sesuai yang diperintahkan pengadilan, yakni Rp6 juta per bulan.
“Masalah nafkah anak masih sering dikasih, harusnya Rp6 juta setiap bulan karena ada 3 anak kan, tapi nggak sampai segitu. Kadang ya Rp200 ribu, kadang Rp500 ribu, terakhir kemarin dia baru ngasih alhamdulillah Rp2 juta,” beber Azhiera.
Baca Juga: Denny Sumargo Sebut Mantan Istri Kurnia Meiga Datang ke Podcast Sendiri: Saya Terdesak, Katanya