Suara.com - Ratu Buno Wulla mendadak mundur dari pencalonan dirinya sebagai caleg. Padahal, caleg dari Partai NasDem ini mendapatkan suara terbanyak. Namun Ratu Wulla malah memutuskan mundur, sehingga politikus NasDem lainnya, Viktor Bungtilu Laiskodat yang berpeluang memang dan masuk Senayan.
Diketahui keduanya sama-sama berasal dari daerah pemilihan atau Dapil Nusa Tenggara Timur (NTT) II. Sosok Viktor Laiskodat sendiri memang memiliki rekam jejak mentereng karena dia merupakan mantan Gubernur NTT.
Alhasil, kini keputusan Ratu Wulla untuk mundur ramai disorot. Padahal sosoknya berhasil meraih suara 76.331 suara, jauh lebih banyak ketimbang Victor dengan perolehan 65.359 suara.
Lantas, seperti apakah rekam jejak Viktor Laiskodat vs Ratu Wulla? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Caleg NasDem Ratu Wulla Mundur, Viktor Laiskodat Berpotensi Lolos ke Senayan
Rekam Jejak Viktor Laiskodat
Viktor Bungtilu Laiskodat merupakan politikus partai Nasdem sekaligus mantan Gubernur NTT periode 2018-2023. Ia lahir di Oenesu, Kupang Barat, NTT.
Viktor memulai pendidikan di SD Semau Kupang. Ia kemudian melanjutkan ke SMPN 1 Kupang, sebelum akhirnya masuk SMA PGRI Kupang.
Lulus SMA, Viktor mengambil S1 di Sekolah Tinggi Hukum Indonesia. Ia juga mengambil gelar S2 dan S3 di Universitas Kristen Satya Wacana.
Kiprahnya di dunia politik dimulai pada saat bergabung dengan Partai Golkar. Pada tahun 2004, ia berhasil menjadi anggota DPR RI selama satu periode.
Baca Juga: Profil Ratu Wulla, Caleg NasDem Dapil NTT Pilih Mundur Padahal Dapat Suara Tertinggi
Namun saat usianya menginjak 45 tahun, Viktor memilih untuk meninggalkan partai yang telah membesarkan namanya. Ia kemudian bergabung ke Partai NasDem. Di partai milik Surya Paloh itu, Viktor dipercaya menjadi Ketua Bidang Pertanian dan Maritim DPP Partai NasDem.
Sosoknya kembali berhasil menembus Senayan usai menang di Dapil NTT II. Ia pun menjadi anggota DPR RI periode 2014 hingga 2019.
Terlepas dari rekam jejak mentereng, sosok Viktor juga sempat menuai kontroversi. Hal ini terjadi pada 2017, di mana ia dalam pidatonya menuding Partai Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat mendukung khilafah di Indonesia.
Tuduhan dari mulutnya itu membuat Viktor dilaporkan ke polisi. Namun kasus itu akhirnya dihentikan karena Viktor mempunyai hak imunitas.
Mengejutkannya, Viktor sukses terpilih menjadi Gubernur NTT bersama Josef Nae Soi sebagai wakilnya pada 2018 silam. Dengan dukungan Partai Nasdem, Hanura, Golkar dan PPP, pasangan Viktor-Josef berhasil meraup ini 830 ribu suara.
Rekam Jejak Ratu Wulla
Sebelum berkontestasi di Pemilu 2024, Ratu Wulla telah berkiprah di Senayan sebagai anggota Komisi IX DRR RI sejak 2019. Perempuan kelahiran Waikabubak, NTT ini memang memiliki riwayat karier yang cukup mentereng.
Selain menjadi anggota legislatif, Ratu juga merupakan seorang Asesor Akreditas Lembaga PNFI Bidang Kursus dan Kelembagaan. Jabatan ini diembannya sejak 2016 sampai sekarang.
Sosoknya juga tercatat sebagai Pimpinan dan Pengajar Lembaga Kursus Kecantikan Ratu. Ratu Wulla memang aktif berbisnis sebelum memutuskan terjun ke dunia politik.
Ratu pernah menjabat sebagai direksi CV Dewi Matahari Sumba dari 2003 hingga 2009. Ia juga merupakan pemilik Ratu Salon dan Resto & Cafe Ro’o Luwa.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa