Suara.com - Penampilan Nita Ambani kerap membuatnya jadi pusat perhatian. Pasalnya, istri dari orang terkaya di Asia, Mukesh Ambani tersebut kerap memamerkan koleksi perhiasannya yang bikin geleng-geleng kepala.
Usai mengenakan kalung berbatu raksasa seharga Rp950 miliar di pesta prapernikahan putranya, Anant Ambani dan calon istrinya, Radhika Merchant, Nita Ambani tampil memukau di malam final Miss World 2024 yang digelar di Mumbai, India, Sabtu (9/3/2024).
Dalam acara Miss World 2024 itu, Nita Ambani mendapat penghargaan sebagai "Beauty with Purpose Humanitarian Award" atas pekerjaan filantropisnya. Ia begitu cantik dalam balutan busana tradisional India, beruoa gaun sari yang dibuat secara khusus untuk dari pengrajin dari Swadesh.
Gaun sari itu dipadukan dengan perhiasan bajuband (gelang lengan bagian atas) milik Kaisar Mughal, Shah Jahan, seperti dilansir dari DNA India. Perhiasan itu diperkirakan senilai 200 crores Rupee atau sekitar Rp 376,1 miliar.
Baca Juga: Dukung Generasi Muda Lebih Percaya Diri Lewat Kampanye Iam24K
Dikutip dari Times of India, perhiasan bajuband milik kekaisaran Mughal yang dikenakan Nita Ambani pernah dipakai oleh Mirza Shahab-ud-Din Muhammad Khurram yang juga dikenal sebagai Shah Jahan.
Shah Jahan adalah putra Jahangir dan kaisar Mughal kelima yang memerintah dari tahun 1592-1666. Perhiasan ini terbuat dari permata dengan tinggi 13,7 cm dan lebar 19,8 cm.
Permata ini terbuat dari emas bertahtakan berlian, rubi, dan spinel yang dibuat menggunakan teknik Pachhikakaam yang diterima oleh para perajin perhiasan India dengan mencoba meniru pengaturan cakar Eropa.
Laporan mengklaim bahwa perhiasan ini terakhir kali terlihat di AI Thani Collection sebelum dilelang pada tahun 2019.
Gaun Sari Khusus dari Perajin
Baca Juga: Pakai Kalung Rp 950 M di Pesta Anak, Nita Ambani Dikritik 'Cukup Buat Kasih Makan Seluruh Bangsa'
Bukan cuma perhiasannya, Nita Ambani juga memgenakan Banarasi jangla sari yang megah dari Swadesh yang dibuat dengan tangan dari zari emas berkilau dan sutra India. Itu sebabnya setiap benangnya memancarkan keanggunan.
Busananya juga menampilkan jaal bunga yang rumit, ditenun dengan halus dengan detail meenakari. Di balik setiap benang dan pola yang ditenun menjadi sari yang sangat indah, terdapat perjuangan selama 45 hari dari para perajin yang terampil Shri Mohammad Islam.
Swadesh dan Manish Malhotra bersatu untuk mempersembahkan keajaiban menampilkan keindahan seni India di panggung global.