Menparekraf Sandiaga Uno Sesumbar Pesona Wisata IKN: Ecotourism dan Glamping Jadi Andalan

Kamis, 14 Maret 2024 | 16:59 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno Sesumbar Pesona Wisata IKN: Ecotourism dan Glamping Jadi Andalan
Suasana pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/2/2024). [ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur mulai terlihat rampung. Tidak hanya akan jadi pusat pemerintahan, IKN juga disorot untuk memiliki daya tarik wisata. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan konsep wisata di IKN yang tengah disiapkan.

Secara umum, konsep yang diusung berupa desa wisata dan desa kreatif yang berkelanjutan. Serta pariwisata yang mengedepankan kesadaran lingkungan atau ekowisata (ecotourism). Kemenparekraf juga akan menggelar program "Nemuin Komunitas" atau Netas untuk mengajak para komunitas parekraf berpartisipasi dalam pengembangan IKN.

“Kajian sudah dilakukan, ternyata IKN ini parekrafnya mengarah ke sustainable tourism, sustainable seamless travel di mana pariwisata bukan model resort besar, tapi lebih ke arah eco-tourism, glamping. Kami melihat juga tren berwisata dan ekraf di IKN ini juga akan mengacu kepada konsep berkualitas dan berkelanjutan,” kata Sandi dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Menparekraf Sandiaga Uno. (Dok. Istimewa)
Menparekraf Sandiaga Uno. (Dok. Kemenparekraf)

Sandi mengatakan kalau wisata di IKN memang dirancang berbeda dengan kawasan wisata lainnya. Sebab sejalan dengan konsep IKN yang menjadi kota hutan atau forest city yang mengedepankan wisata berkualitas dan berkelanjutan.

Baca Juga: Beda Kelas Rumah Menteri di IKN vs Widya Chandra Jakarta: Intip Penampakannya, Jauh!

Sandi membeberkan beberapa destinasi wisata yang dapat dikunjungi di sekitar IKN ialah Desa Budaya Pampang dengan pemandangan hutan tropis dan rumah adat Lamin. Juga ada Pantai Tanah Merah yang berpasir putih yang dikelilingi pohon cemara.

Desa Wisata lainnya juga ada Mangrove Mentawir yang menawarkan pengalaman menikmati hutan mangrove, Desa Wisata Mahaling serta Goa Tapak Raja yang bernuansa alami dengan dikelilingi pepohonan tropis. Total sebenarnya ada 82 desa wisata di sekitar area IKN.

"Untuk pengembangan pemasaran, kita akan promosikan IKN di wisatawan nusantara karena banyak yang pengen tahu, apa sih IKN itu. Kita nanti akan bantu penyusunan paket wisata termasuk paket desa Wisata Tapak Raja dan wisata berkonsep interconectivity menghubungkan Bali dengan Maratua. Tentunya daerah sangat eksotis untuk wisata bahari," kata Sandi.

Protes Menko Luhut: Rumah Dinas Menteri di IKN Disebut Terlalu Kecil

Berita yang mengejutkan datang dari Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, yang mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap ukuran rumah dinas para menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser, Kalimantan Timur.

Baca Juga: Menko Luhut Protes Rumah Dinas Menteri di IKN Kecil

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membeberkan hal ini saat diwawancara di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (13/3/2024). Ketika ditanya tentang kemewahan fasilitas rumah menteri di IKN, Basuki menyatakan bahwa fasilitas tersebut sebenarnya biasa saja, hanya terdiri dari kamar tidur, dapur, ruang tamu, dan ruang rapat.

"Enggak (mewah). (Fasilitasnya) ya biasa, kamar tidur, dapur, ruang tamu, ruang rapat," ujar Basuki.

Namun, yang menarik adalah pengakuan Basuki bahwa Menko Luhut sebenarnya tidak puas dengan ukuran rumah di IKN yang dinilainya jauh lebih kecil daripada rumah dinas di Widya Chandra, Jakarta Selatan.

"Lebih Kecil dari ukuran di Widya Chandra. Bahkan Pak Luhut bilang, 'Loh, ini kok kecil?'," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI