Profil Sumedi Madasik, Caleg yang Beri Subsidi Air Bersih Selama 4 Tahun Buat Warga di Cilegon

Kamis, 14 Maret 2024 | 16:04 WIB
Profil Sumedi Madasik, Caleg yang Beri Subsidi Air Bersih Selama 4 Tahun Buat Warga di Cilegon
Sumedi Madasik, Caleg PKS yang Beri Subsidi Air Bersih ke Warga (Dok. Info Pemilu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang caleg DPRD Kota Cilegon bernama Sumedi Madasik belakangan ini menjadi perbincangan. Namanya viral usai diketahui telah memberikan akses subsidi air bersih kepada warga sekitar sumur bor miliknya sejak tahun 2019 lalu.

Warga hanya perlu membayar Rp5 ribu per kubik untuk mendapatkan air bersih dari sumur miliknya. Biaya ini disepakati warga sekitar, mengingat wilayah tersebut kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

Sumedi pun harus merogoh kocek sekitar Rp2 jutaan per bulan demi memberikan subsidi kepada masyarakat sekitar yang memerlukan air bersih.

Namun, pada Pemilu 2024 ini Sumedi mencalonkan diri sebagai caleg DPRD dari PKS dan meminta warga untuk memilihnya. Sayangnya, perolehan suara Sumedi termasuk rendah dan menyebabkannya gagal untuk kembali merebut kursi DPRD Kota Cirebon.

Baca Juga: Terancam Gagal Ke Senayan, Eks Ketua KPK Tolak Hasil Suara DPD Di Jatim: Ada Penggelembungan!

Ia pun menyebut bahwa serangan fajar yang diterima warga sekitar sumurnya dari caleg lain membuat dirinya gagal meraih setidaknya 100 suara. Krisis keuangan yang dialami Sumedi pasca nyaleg pun membuatnya mengaku keberatan untuk terus memberikan subsidi kepada warga.

Ia lalu mengadakan diskusi bagi para warga, kemudian Sumedi memutuskan untuk membebankan biaya listrik dan perawatan mesin untuk sumurnya tersebut serta menaikkan biaya air bersih yang biasanya hanya dibayarkan sebesar Rp 5 ribu oleh warga.

Hal ini pun mendapat pertentangan dari warga sekitar. Akhirnya, Sumedi pun terpaksa memutus aliran air bersih untuk sementara waktu karena tidak punya biaya lagi untuk memberikan subisidi yang sudah ia berikan sejak 4 tahun terakhir.

Sosok Sumedi kini ramai menjadi perbincangan karena kebaikannya pada warga sekitar dengan memberikan subsidi air bersih. Lalu, siapa sebenarnya Sumedi Madasik ini?

Profil Sumedi Madasik

Baca Juga: Ada Adik Ahok Hingga Nama Menpora, 9 Caleg Terkenal Ini Gagal Ke Senayan

Sumedi Madasik diketahui merupakan salah satu calon anggota legislatif DPRD Kota Cirebon yang ikut memperebutkan kursi wakil rakyat dalam pemilu 2024 ini. Sumedi mencalonkan diri sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan nomor urut 8.

Sebelum mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Kota Cirebon, Sumedi berprofesi sebagai pengusaha. Ia memiliki sebuah restoran bernama Teletubbies Resto & Cafe yang berada di Jalan Jayanegara Raya, Dodol, Suralaya, Kec. Pulomerak, Kota Cilegon, Banten.

Ia juga pernah bekerja sebagai supplier jasa konstruksi di Ayatama Energi Trisco Nusantara. Melalui akun Facebooknya, Sumedi pun diketahui pernah bersekolah di SMA Negeri 1 Cilegon dan melanjutkan pendidikannya di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa jurusan Ilmu Administrasi Negara.

Sumedi dikenal warga sekitar tempat tinggalnya sebagai pengusaha yang dermawan. Sejak tahun 2019, Sumedi secara sukarela memberikan subsidi air bersih kepada warga di wilayah Kelurahan Suralaya yang kesulitan mendapatkan air bersih. Dengan sumur bor yang dimiliki Sumedi, ia hanya memberikan tarif Rp 5 ribu per kubik air yang diambil oleh warga.

Ia awalnya mengaku sanggup untuk membayar biaya listrik dan perawatan sumur yang mencapai Rp 2 juta perbulan. Sayangnya, Sumedi yang mengharapkan timbal balik warga sekitar dengan meminta warga untuk memilihnya dalam pemilu 2024 ternyata berujung dengan kekecewaan.

Dari total 100 suara warga Suryalaya yang ditargetkan dapat memilihnya dalam pemungutan suara pemilu 2024 lalu, Sumedi hanya mendapatkan total suara sebesar 45% saja.

Hal ini membuat Sumedi mengaku sudah kehabisan uang dan mengalami krisis setelah gagal menjadi anggota legislati. Ia terpaksa meminta agar warga membayar listrik dan perawatan sumur air bersih miliknya.

Hal ini pun direspons negatif oleh warga dan tidak menemui titik temu. Sumedi pun terpaksa memutus aliran air bersih tersebut untuk sementara.

Meskipun begitu, banyak warganet yang mendukung keputusan Sumedi lantaran warga yang mendapat bantuan dianggap tidak tahu diri. Warganet pun banyak yang mengucapkan terima kasih kepad Sumedi atas bantuannya selama 4 tahun terakhir.

"Terima kasih atas kebaikannya pak, memang warganya saja yang malah gak tahu diri sudah dibantu," tulis salah satu warganet di Instagram Sumedi Madasik.

Kontributor : Dea Nabila

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI