"Sama2 jadi tentara hebat dan komandan pasukan khusus negara masing2," demikian cuitnya, dikutip Rabu (13/3/2024).
Ia juga menyebut, baik Prabowo maupun Raja Abdullah sama-sama menempuh jalan berliku untuk naik ke kursi kekuasaan.
Menurutnya, Raja Abdullah II harus menunggu bertahun-tahun hingga bisa menjadi raja di negaranya.
"Walau dia anak pertama laki-laki dari Raja Hussein, Abdullah bukanlah Putra Mahkota. Pamannya Hassan-lah (adek Hussein) yg jadi Putra Mahkota Yordania lebih dari 30 tahun," sambungnya.
Jadi, jika Raja Hussein meninggal dunia, maka tampuk kekuasaan akan beralih ke adiknya, bukan ke Abdullah.
Jalan Abdullah makin terjal karena ayahnya justru malah lebih menyukai putranya yang lain, yakni Pengeran Hamzah, untuk menjadi Raja Yordania berikutnya.
Ketika Raja Hussein sakit parah dan berobet ke Amerika, adiknya Hassan dianggap menggalang kekuatan untuk menentang dirinya.
"Tiba2 ayahnya mengeluarkan dekrit mencabut gelar Putra Mahkota dari pamannya Hasan yg sudah memegang itu selama 34 tahun," tulisnya.
Inilah yang menjadi titik balik Abdullah. Ia lalu diangkat menjadi Putra Mahkota baru, sehingga dipastikan akan menjadi raja Yordania selanjutnya
Baca Juga: Mengintip Menu Buka Puasa Prabowo Bersama Titiek Soeharto dan Didit, Banjir Doa Netizen
Uraian Jansen seakan ingin menggambarkan kesamaan dengan yang dilalui Prabowo, dimana dirinya sudah berkali-kali gagal mencalonkan diri sebagai presiden.