Suara.com - Jungkir balik kehidupan eks kiper Timnas Sepak Bola Indonesia, Kurnia Meiga Hermansyah, tengah menjadi buah bibir.
Pasalnya beberapa tahun lalu Meiga masih memiliki karier gemilang sebagai atlet sepak bola. Bahkan dikutip dari Transfermarkt, Meiga masih mencatatkan nilai transfer sebesar Rp2,61 miliar pada tahun 2017-2018.
Harga pasaran tertingginya itu dicatatkan pada 31 Mei 2017, yakni saat Meiga masih merumput bersama Arema FC. Namun setelahnya Meiga berhenti berkarier karena mengalami gangguan penglihatan, di mana nilai kontraknya mencapai angka Rp1,74 miliar.
Namun kini kehidupan Meiga sudah berbanding terbalik 180 derajat. Bahkan Meiga sampai harus berjualan keripik dan emping di media sosial demi memenuhi kebutuhan hidupnya.
Baca Juga: Bantah Suka Minum Miras, Kurnia Meiga: Alkohol Pernah tapi Tak Setiap Hari
Bukan hanya itu, Meiga juga memiliki tanggungan untuk menafkahi ketiga anaknya. Diungkapkan oleh mantan istri Meiga, Azhiera Adzka Fathir, Meiga rupanya diharuskan untuk membayar nafkah anak sebesar Rp6 juta per bulan. Sayangnya kewajiban itu tak pernah dipenuhi oleh Meiga karena keterbatasan kondisinya.
“Kalau dari pengadilan, kalau dari aku saat itu hanya memikirkan hak asuh anak aja sih. Tapi kalau dari pengadilan itu harus ngasih nafkah anak Rp6 juta setiap bulan,” ungkap Azhiera di hadapan awak media, dikutip pada Rabu (13/3/2024).
“Tapi belum pernah (dipenuhi) dan aku nggak memaksa itu sih. Mungkin karena kondisi dia dan keadaan dia, aku nggak memaksakan untuk itu. Maksudnya dia masih ingat anaknya aja, aku udah syukur. Urusan rezeki anak, aku percaya lah dari mana aja,” imbuhnya.
Di sisi lain, Azhiera juga mendapatkan hak asuh penuh seumur hidup terhadap ketiga anaknya. Namun anak dari pengusaha Haji Udin Rodjudin itu memastikan bahwa Meiga tetap diperbolehkan untuk bertemu dengan anak-anak mereka./
Baca Juga: Jadi Korban KDRT Kurnia Meiga, Anak-Anak Dinasihati Denny Sumargo Jangan Benci Ayahnya