Suara.com - Calon anggota legislatif (caleg) asal daerah pemilihan NTT II, Ratu Ngadu Bonu Wulla atau dikenal dengan nama Ratu Wulla resmi mengundurkan diri dari pencalonannya. Meskipun masih dalam tahap rekapitulasi suara, namun Ratu dipastikan akan kembali melenggang ke Senayan.
Sayangnya, Ratu memutuskan untuk mengundurkan diri dan menyerahkan surat pengunduran dirinya tersebut ke DPP Partai Nasdem. Padahal, Ratu menjadi caleg dengan perolehan suara tertinggi di dapilnya, yaitu 76.331 suara mengalahkan mantan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.
Ratu disinyalir mendapatkan tugas baru dari Ketua Umum Partai Nadem, Surya Paloh sehingga memutuskan mundur dari pencalonan dirinya sebagai caleg fraksi Nasdem. Namun, pihak Nasdem mengaku belum mengetahui tugas secara spesifik yang diberikan kepada Ratu.
"Untuk tugasnya, itu hanya pak Surya Paloh yang tahu," ungkap Sekjen DPP Partai Nasdem, Hermawi Taslim dalam keterangannya pada Rabu (13/3/2024).
Baca Juga: Harta Berlimpah Viktor Laiskodat yang Lolos ke Senayan Meski Dikalahkan Ratu Wulla
Sosok Ratu Wulla mulai dikenal publik usai sang suami, Markus Dairo Tallu terpilih sebagai Bupati Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur pada tahun 2014 lalu. Ia pun sempat menjabat sebagai Ketua PKK Kabupaten Sumba Barat Daya.
Lalu, siapa sosok Ratu Wulla? Simak inilah profil Ratu Wulla selengkapnya.
Profil dan Rekam Jejak Ratu Wulla
Wanita bernama lengkap Ratu Ngadu Bonu Wulla atau akrab dikenal dengan nama Ratu Wulla ini lahir di Waikabubak, NTT pada 12 Oktober 1979.
Saat ini, Ratu Wulla masih aktif menjabat sebagai anggota DPR RI Komisi IX periode 2019-2024. Sejak belia, Ratu sudah aktif mengikuti banyak organisasi baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Ia menghabiskan masa kecil hingga SMA di Waikabubak sebelum pindah ke Mataram, Nusa Tenggara Barat untuk melanjutkan kuliah di jurusan Teknik Sipil Universitas Mataram pada 1997 silam. Ratu aktif di berbagai organisasi seperi BEM, UKM Oikumene, KNPI, serta Pemuda Pancasila di Mataram.
Setelah menikah dengan sang suami, Markus Dairo Tallu, Ratu kembali ke tanah kelahirannya NTT. Ia membangun bisnis salon dan restoran di Sumba sebelum akhirnya menjajaki karier politiknya pada 2014. Saat itu, sang suami menjabat sebagai Bupati Sumba Barat Daya pada tahun yang sama.
Ratu didaulat sebagai Wakil Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Sumba Barat Daya periode 2014 - 2019.
Pada Ratu mencoba peruntungannya dengan mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI dapil NTT II. Hasilnya, Ratu berhasil lolos ke Senayan setelah memperoleh 50.572 suara dari dapilnya.
Selama menjabat sebagai anggota DPR RI, Ratu menjalankan beberapa program unggulannya yang berfokus dalam pemberdayaan perempuan, kesehatan, pendidikan, dan UMKM.
Ratu kerap melibatkan para perempuan-perempuan di NTT untuk ikut serta dalam program kelompok tenun NTT yang didukung oleh dana aspirasi DPR RI agar bisa mendunia.
Keberhasilan Ratu dalam menjalankan berbagai program pemberdayaannya membuat ia optimis untuk kembali mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI dapil NTT II dalam pemilu 2024.
Ia kembali dinyatakan lolos masuk ke Senayan. Namun, Ratu memilih untuk mengundurkan diri dari pencalonannya tersebut karena diberi tugas baru oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.
Kontributor : Dea Nabila