Suara.com - Sosok Helena Lim dikenal sebagai kolektor barang-barang branded, termasuk tas Hermes. Saking banyaknya, koleksi tas Helena Lim sampai membuat Ashanty melongo.
Helena Lim menjadi perbincangan lantaran diduga terseret kasus korupsi komoditas timah. Penyidik Kejaksaan Agung menggeledah rumah dan kantor Helena Lim dan menyita sejumlah barang bukti.
Dari tiga lokasi, Kejaksaan Agung menyita barang bukti uang miliaran ripiah, barang bukti elektronik dan dokumen terkait kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah, uang 1.547 dolar Amerika Serikat dan 411.400 dolar Singapura serta 65 keping emas logam mulia dengan berat 1.062 gram.
Helena Lim dijuluki sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK). Wanita keturunan Tionghoa itu memiliki rumah elite yang dilengkapi fasilitas mentereng.
Baca Juga: Kecil-Kecil Branded, Intip Koleksi Tas Hermes Thalia Onsu yang Harganya Tembus Ratusan Juta
Rumah itu sempat disambangi oleh Ashanty. Istri Anang Hermansyah tersebut melihat sudut demi sudut rumah Helena Lim, termasuk kamar pribadi dan ruang wadrobe sang crazy rich.
Di ruang wadrobe, tampak beberapa lemari besar yang masing-masing berisi pakaian dan aksesoris branded Helena Lim. Lemari itu diakui Helena Lim penuh isinya.
"Tadinya buat wardrobe, sampai gak muat penuh semua, sampai gak bisa bernapas," ujar Helena Lim dikutip dari YouTube The Hermansyah A6, Rabu (13/3/2024).
Ashanty dibuat takjub dengan koleksi fashion Helena Lim hingg menerka harga setiap lemari.
"1 M, 2 M, 3 M," celetuk Ashanty.
Di salah satu lemari kaca, tampak koleksi tas Hermes. Lemari tersebut dipenuhi berbagai model tas Hermes milik Helena Lim. Hasil pantauan, Helena Lim penyuka Hermes Kelly.
Mulai dari Hermes Kelly 28 Etoupe Epsom Ghw B, Hermes Casual Style Party Style Office Style Elegant Style hingga Hermes A Matte Malachite Alligator Birkin 30 with Gold Hardware.
Ashanty menerka, jika ditotal koleksi tas Hermes Helena Lim yang ada di lemari menembus setengah triliun.
"Ini 500 M, oh my god," kata dia.
Setelah dilihat deretan koleksi tas brandednya, Helena Lim pun mengaku bila semua itu untuk investasi.
"Investasi ini sis," pungkasnya.