Masa Lalu Helena Lim dari Keluarga Miskin, Kini Jadi Crazy Rich PIK Tapi Terseret Kasus Korupsi Timah

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 13 Maret 2024 | 10:40 WIB
Masa Lalu Helena Lim dari Keluarga Miskin, Kini Jadi Crazy Rich PIK Tapi Terseret Kasus Korupsi Timah
Helena Lim [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Helena Lim tengah menjadi sorotan publik karena tersandung kasus korupsi komoditas timah. Gara-gara kasus itu, beberapa barang mewah milik Helena Lim disita oleh Kejaksaan Agung antara lain rumah, uang tunai senilai Rp75,4 miliar, 1.547 dollar Amerika, hingga 65 keping emas logam mulia dengan berat 1.062 gram.

Wanita dengan julukan crazy rizh Pantai Indah Kapuk (PIK) ini dikenal sebagai sosialita yang kerap pamer barang-barang mewah dan bergaul dengan para artis Tanah Air. Namun sebagai sosok penguasaha sukses, Helena Lim punya masa lalu kelam hingga kini bisa jadi crazy rich PIK. Simak penjelasan berikut ini.

Riwayat Pekerjaan Helena Lim

Helena Lim. (Instagram/helenalim899)
Helena Lim. (Instagram/helenalim899)

Jauh sebelum dikenal sebagai crazy rich PIK, Helena Lim sempat hidup susah dan menjadi tulang punggung keluarga setelah ayahnya meninggal dunia. Kepada Ashanty, Helena mengaku pernah bekerja di bank di kota kelahirannya Medan, Sumatera Utara sekitar tahun 1996. Ketika itu dia mendapat gaji Rp450 ribu per bulan.

Belum setahun Helena bekerja, terjadi krisis moneter (krismon) yang membuat perekonomian goyah. Helena pun memutar dan menggunakan keahliannya sebagai marketing bank. 

Singkat cerita, Helena dikenal lihai jual beli dolar hingga properti. Dari kegigihannya itu, dia lantas diandalkan sebagai broker oleh klien-kliennya. 

"Aku beranikan diri telepon customer, nanti kalau kamu pengin beli atau jual rumah atau tanah, cari aku ya. Kalau mau jual beli dolar, cari aku ya," cerita Helena Lim dikutip dari YouTube The Hermansyah A6. 

Dari pekerjaan itu, Helena Lim mendapat gaji berkali lipat dari sebelumnya. "Aku yang dari gaji sebulan Rp450 ribu, jadi sehari aku bisa dapat Rp15 juta sampai 30 juta," ujarnya. 

"Aku kerjanya marketing, tapi aku rajin duduk di kursi customer service, teller, suka nyapa-nyapa klien yang datang, jadi semuanya dari situ," sambung Helena. 

Setelah mapan dan memiliki banyak customer di Medan, Helena kemudian hijrah ke Jakarta. Dia menjalankan usaha yang dimodali oleh salah satu klien. 

Baca Juga: Sempat Habiskan Rp7 Miliar Semalam Untuk Pesta, Helena Lim Pernah Kerja Digaji Rp450 Ribu

"Aku yang ngurusin, dia yang buka tokonya. Dia titipin modal, nggak usah banyak nggak apa-apa, kurang duitnya aku pinjemin. Aku utang budi banget sama dia, sampai sekarang," beber ibu empat anak ini. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI