Suara.com - Helena Lim ramai diperbincangkan usai dirinya terseret kasus dugaan korupsi komoditas timah. Riwayat pekerjaan Helena Lim turut jadi bahasan.
Penyidik Kejaksaan Agung RI menyelidiki aliran dana terkait kasus korupsi izin tambang timah yang menyeret nama Helena Lim.
Penggeledahan dilakukan pada 6-8 Maret di rumah terduga, kantor PT QSE dan PT SD. Dari tiga tempat tersebut, penyidik menyita sejumlah barang bukti berupa uang tunai Rp10 miliar, surat bukti elektronik serta 65 keping emas.
Bersamaan dengan itu, tak sedikit yang penasaran dengan pekerjaan Helena Rim yang sering dijuluki sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).
Berikut riwayat pekerjaan Helena Lim
![Helena Lim [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/17/77246-helena-lim.jpg)
Helena Lim dikenal sebagai pengusaha yang berteman dengan banyak pesohor Tanah Air. Wanita keturunan Tionghoa ini juga menjajal peruntungan di dunia tarik suara dengan merilis single 'Pasrah' pada 2019 lalu.
Tak hanya itu, Helena Lim juga dicap sebagai sosialita. Ia hobi mengoleksi barang-barang bermerek dari tas, sepatu maupun jam tangan.
Jauh sebelum namanya dikenal sebagai crazy rich dan sosialita, Helena Lim mengaku sempat hidup susah dan menjadi tulang punggung keluarga usai sang ayah meninggal dunia.
Kepada Ashanty, Helena Lim membongkar riwayat pekerjaannya. Helena mengaku sempat bekerja di sebuah bank di kota kelahirannya Medan, Sumatera Utara sekitar tahun 1996. Kala itu, ia mendapat gaji Rp450 ribu per bulan
Baca Juga: IPW Laporkan Ganjar Dugaan Gratifikasi ke KPK, Respons PPP: Orang akan Kaitkan Politisasi
Belum setahun bekerja, terjadi krisis moneter (krismon) yang membuat perekonomian goyah. Helena Lim pun memutar dan menggunakan keahliannya sebagai marketing bank.