Suara.com - Erina Gudono masuk radar dalam bursa bakal calon kepala daerah. Istri Kaesang Panagrep itu masuk dalam radar DPC Partai Gerindra Sleman, di samping sejumlah nama kader potensial lainnya.
Nama Erina sendiri masuk dalam bursa Pemilihan Bupati Sleman.
Kini diisukan masuk bursa Pilkada, Erina sendiri sudah menjajaki karier mentereng sebelum menikah dengan Kaesang Pangarep.
Dilihat dari profil Linkedin pribadinya, Erina Gudono memiliki sejumlah pengalaman kerja di kantor-kantor ternama, seperti Tokopedia, XL, hingga BCA. Pada tahun 2021, Erina pernah menjadi Asia Analyst di J.P Morgan sejak Agustus 2021.
Baca Juga: Ahmad Sahroni Digadang Jadi Cagub DKI, Ahok: Dia Bisa Kaya karena Minyak Pertamina
Sayangnya mantan finalis Puteri Indonesia itu resign sebelum menikah dengan Kaesang di akhir 2022 lalu.
Menjadi pekerja di perusahaan multi-nasional ternama, Erina mengantongi gaji besar. Pasalnya sempat beredar kabar kalau gaji analis tahun pertama di J.P. Morgan mendapatkan 100.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,5 miliar per tahun.
Jika dikalkulasikan maka gaji Erina Gudono per bulan ditaksir mencapai Rp125 juta per bulan. Gaji tersebut masih perkiraan pasalnya tak disebutkan secara rinci.
Kendati demikian pendapatan Erina di J.P Morgan rupanya berbeda jauh jika ia dicalonkan sebagai Bupati Sleman. Gaji pokok bupati sebuah kabupaten sendiri hanya berkisar Rp2,1 juta.
Gaji itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2000 Tentang Hak Keuangan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah/Bekas Wakil Kepala Daerah serta Janda/Dudanya yang telah mengalami beberapa kali perubahan.
Baca Juga: Ternyata Kaesang Siapkan Erina Gudono Jadi Bupati Sleman Sejak Setahun Lalu
Gaji tersebut juga ditambah dengan tunjangan dan PAD yang lebih tinggi. Dengan begitu maka penghasilan Erina kurang lebih 59 kali lipat lebih tinggi ketimbang gaji seorang bupati.