Agama Selain Islam Ternyata Juga Lakukan Puasa, Ini Penjelasannya

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 12 Maret 2024 | 15:31 WIB
Agama Selain Islam Ternyata Juga Lakukan Puasa, Ini Penjelasannya
Ilustrasi puasa (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puasa merupakan ibadah wajib bagi umat muslim setiap bulan Ramadan. Saking identiknya dengan bulannya umat muslim, tren keislaman juga naik daun di bulan ini, sebut saja koleksi khusus busana muslim, musik, dan film religi. Namun, apakah puasa juga ada di agama selain Islam kendati di Indonesia tak banyak disorot? Ternyata ada. Agama – agama resmi di Indonesia juga menjalankan ajaran puasa sesuai dengan keyakinan yang mereka anut. 

Meski dilaksanakan di waktu yang berbeda, ternyata tujuan puasa tetaplah sama yakni untuk menahan diri dari hawa nafsu dan meningkatkan kualitas Iman. Berikut ini adalah puasa versi agama – agama di Indonesia. 

1. Hindu

Puasa dalam agama Hindu disebut upawasa. Upa artinya dekat, uwasa artinya Tuhan. Dengan demikian, upwasa juga berarti mendekatkan diri kepada Tuhan. Puasa ini tidak berpatokan pada bulan tertentu, namun biasanya 

dilakukan pada hari-hari suci atau hari raya keagamaan seperti Siwaratri, Nyepi, Ekadasi, dan lainnya. momentum lainnya adalah pada pelantikan jabatan tertentu dalam struktur agama Hindu seperti pemangku (pewintenan ekajati) atau pendeta Hindu (pediksan dwijati).

2. Kristen Protestan

Pendeta Gilbert Lumoindong dalam kanal youtubenya pada 13 Januari 2020 menjelaskan, puasa diajarkan juga dalam Kristen Protestan. Dijelaskan, puasa dalam Kristen ada yang 40 hari, 7 hari, dan 3 hari. Dikatakan, ada yang puasa 40 hari penuh tanpa makan, tapi boleh minum, ada yang puasa seharian, namun buka setiap sore, selama 40 hari. Itu juga berlaku dengan yang 7 hari dan 3 hari.

3. Katolik

Puasa dan pantang dalam agama Katolik dilakukan pada hari-hari khusus. Ada pantang di hari tertentu, misal Jumat. Ada juga puasa Pra Paskah yang berlangsung 40 hari. Puasa adalam Katolik merupakan makan kenyang sekali sehari, dan pantang diartikan mengurangi makanan tertentu, seperti daging, hiburan, atau kesukaan-kesukaan yang berhubungan dengan hal – hal duniawi. 

Baca Juga: Bobby Nasution Ucapkan Selamat Ramadan, Warung Puasa Jangan Masuk Kalau Anda Puasa

4. Buddha

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI