Suara.com - Perceraian membuat mantan pesepakbola Kurnia Meiga kehilangan hak asuh terhadap ketiga anaknya. Saat resmi bercerai pada Februari 2023, hak asuh anak tersebut jatuh kepada istrinya, Azhiera Adzka Fathir. Anak-anak mereka ketiganya memang masih berusia di bawah 12 tahun, sehingga tak heran bila hak asuh jatuh kepada ibunya.
Akan tetapi dalam kasus perceraian Kurnia Meiga, Pengadilan Agama Depok menetapkan hak asuh anak-anaknya diberikan seumur hidup kepada Azhiera.
Diketahui bahwa suami istri yang bercerai dan beragama Islam, aturan terkait pemegang hak asuh anak diatur dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI). Pasal 105 KHI menyatakan bahwa hak asuh anak yang belum mumayyiz atau di bawah usia 12 tahun menjadi hak asuh ibunya. Apabila anak telah berusia 12 tahun lebih, maka dia dapat memilih tinggal bersama ayah atau ibunya.
Saat jadi bintang tamu podcast Denny Sumargo, Azhiera mengungkapkan kalau dirinya dimenangkan oleh pengadilan untuk bisa memiliki hak asuh anak-anaknya seumur hidup.
Baca Juga: Penampakan Gor Milik Eks Mertua Kurnia Meiga, Seharga Rp40 Miliar Hampir Dijual Demi Menantu
"Aku sebenarnya gak mau buka aib, tapi kayaknya aku udah capek banget baik, udah capek banget. Jadinya ya udah lah. Makanya pengadilan memenangkan aku, hak asuh anak kan sebenarnya batasnya 17 tahun, tapi pengadilan memenangkan sampai seumur hidup," ujarnya, dikutip dari cuplikan video yang dibagikan akun TikTok Irisan Podcast, Selasa (12/3/2024).
Menurut Azhiera, penyebab dirinya bisa dimenangkan atas ham asuh seluruh anaknya karena perilaku Kurnia Meiga yang melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) juga kebiasaan konsumsi alkohol hingga berkali-kali ketahuan selingkuh.
"Karena tahu ada saksi hidupnya benar, ada bukti semuanya benar," imbuhnya.
Meski nama Kurnia Meiga memang cukup besar sebagai mantan kiper Timnas sepakbola Indonesia, Azhiera memaklumi kalau publik ada yang membela mantan suaminya tersebut. Dia mengatakan kalau kebiasaan buruk mantan pemain Arema Malang itu hanya diketahui beberapa orang terdekat.
"Kalau warga Malang banyak yang tahu tapu gak ada yang berani speak up. Even pemain bola pun sebenarnya banyak yang tahu, ada apa ini," kata Azhiera.
Perempuan 35 tahun itu berpandangan, dengan nama bersarnya sebagai pemain sepakbola yang memiliki banyak prestasi, Kurnia Meiga seharusnya bisa dapat banyak simpati dan pertolongan dari kalangan seprofesinya.
"Kalau memang dia dikenal baik di kalangan bola, otomatis ada yang care, dong, selama dia sakit. Tapi ini pada acuh ya karena tahu salahnya dia. Wartawan pun tahu," pungkasnya.