Suara.com - Selain wajib menjalankan puasa, selama bulan Ramadan para umat muslim dianjurkan memperbanyak amalan ibadah. Salah satunya adalah membaca Al-Qur'an.
Sebab, Ramadan sendiri merupakan bulan diturunkannya Al-Qur'an. Di sisi lain, membaca Al-Quran selama bulan Ramadan sangatlah spesial, karena ganjaran pahala akan dilipatgandakan.
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Quran maka ia akan mendapat satu kebaikan dan dari satu kebaikan itu berlipat menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim sebagai satu huruf. Akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf." (HR. Bukhari).
Waktu Utama Membaca Al-Qur'an selama Bulan Ramadan
Baca Juga: Mimpi Basah Saat Berpuasa, Apakah Langsung Batal? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Mengutip laman Nahdlatul Ulama, terdapat waktu utama yang dianjurkan untuk membaca Al-Qur'an. Hal itu disebutkan oleh An-Nawawi dalam Kitab al-Adzkar.
Menurut An-Nawawi, waktu yang paling utama ialah ketika shalat. Kemudian waktu utama baca Al-Qur’an di luar shalat ialah pada malam hari.
Paruh kedua malam disebut lebih utama dibanding paruh pertama. Disunahkan juga membacanya ketika selang waktu maghrib dan isya.
Sementara waktu siang, waktu utama yang dianjurkan adalah ketika usai shalat subuh. Namun pada prinsipnya, kapan pun baca Al-Qur’an diperbolehkan.
Tidak ada kemakruhan untuk baca Al-Quran kapan saja. Bahkan baca al-Qur’an di waktu yang dimakruhkan shalat sekali pun tetap diperbolehkan.
Baca Juga: 5 Film Religi Indonesia Terbaik yang Cocok Ditonton saat Bulan Ramadhan