Stres Bantu Anak Kerjakan PR Matematikan, Perempuan Ini Kena Serangan Jantung dan Stroke

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 12 Maret 2024 | 14:48 WIB
Stres Bantu Anak Kerjakan PR Matematikan, Perempuan Ini Kena Serangan Jantung dan Stroke
Sumber: Pexels.com/udhiyah
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Orang tua di Tiongkok dilaporkan mengalami serangan jantung dan stroke karena stres saat membantu anak-anak mereka mengerjakan PR matematika.

Mulanya seorang ibu dua anak berusia 40 tahun dari Hangzhou, yang bernama Dong, sedang membantu salah satu putranya mengerjakan tugas matematika. Lalu dia menjadi marah karena anaknya kesulitan memahami masalah tersebut.

Dia kemudian mengalami sakit kepala hebat dan muntah-muntah. Dong pergi ke rumah sakit dan didiagnosis menderita pendarahan subarachnoid spontan, akibat stres jangka panjang. Demikian seperti dikutip dari Oddity Central. 

Ilustrasi anak belajar. (Pexels.com)
Ilustrasi anak belajar. (Pexels.com)

Kasus seperti ini semakin sering terjadi di Tiongkok. Pada tahun 2019, seorang ibu berusia 36 tahun dilaporkan mengalami serangan jantung karena putranya tidak bisa menyelesaikan soal matematika.

Baca Juga: Tidak Untuk Ditiru, Aksi Pria Ini Bikin Jantung Berdebar

Kisah serupa melibatkan seorang pria Tiongkok berusia 45 tahun yang menderita serangan jantung saat membantu putranya mengerjakan tugas. Pada tanggal 13 Januari, seorang wanita berusia 37 tahun dari Lianyungang, Provinsi Jiangsu, Tiongkok, sedang mengajari putranya yang duduk di kelas 4 SD matematika ketika dia merasa kesal karena anak laki-laki tersebut tampak bingung setelah dia menjelaskan suatu masalah kepadanya berkali-kali.

Perempuan itu menahan amarahnya yang mendidih, namun hal itu hanya membuat tekanan darahnya yang sudah tinggi menjadi semakin tinggi, dan pada satu titik dia merasakan sakit ringan di dadanya dan mulai kesulitan bernapas.

Sang ibu memutuskan untuk berbaring dan memanggil putranya yang duduk di bangku kelas 6 SD untuk membantu kakaknya mengerjakan matematika sambil beristirahat di sofa, namun setelah melihat adiknya masih belum mengerti, dia kembali marah dan mencoba untuk bangun. -masuk ke medan”. Pada saat itu, dia merasakan sakit yang menusuk di dadanya dan terjatuh.

Dia mulai berkeringat banyak dan kesulitan bernapas dan bergerak. Putra-putranya menelepon ayah mereka untuk meminta bantuan, dan ayah mereka menelepon ambulans.

Setelah dilarikan ke Rumah Sakit Rakyat No. 1 Lianyungang, wanita tersebut didiagnosis menderita diseksi aorta tipe A dan dijadwalkan untuk menjalani operasi darurat. Dokter menemukan tusukan sekitar 2 cm di dinding posterior aorta, serta sejumlah besar trombus. Setelah sekitar 7 jam, dokter berhasil memperbaiki robekan tersebut dan kondisi wanita tersebut menjadi stabil.

Baca Juga: Tak Cuma Dewasa, Anak Juga Bisa Idap Penyakit Jantung Bawaan, Yuk Deteksi Sejak dalam Kandungan!

Pakar kesehatan menjelaskan bahwa perempuan lebih rentan mengalami masalah kesehatan seperti ini karena mereka terus-menerus mengalami stres dan kecemasan terhadap pekerjaan, pekerjaan rumah, dan tekanan dari teman sebaya, sehingga pekerjaan rumah anak-anak hanya menambah daftar pemicu stres.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI