Siapa Ratna Sarumpaet? Seniman dan Aktivis yang Kena Tegur Aparat Daerah Usai Keluyuran Saat Nyepi di Bali

Selasa, 12 Maret 2024 | 12:06 WIB
Siapa Ratna Sarumpaet? Seniman dan Aktivis yang Kena Tegur Aparat Daerah Usai Keluyuran Saat Nyepi di Bali
Aktivis Ratna Sarumpaet ditegur pecalang karena tertangkap melakukan aktivitas di luar ketika umat Hindu di Bali sedang merayakan Nyepi, pada Senin (11/3/2024). (tangkap layar/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini nama Ratna Sarumpaet menjadi perbincangan usai viral foto dirinya yang mendapat teguran dari Pecalang atau aparat desa di Bali. Ratna Sarumpaet mendapat teguran tersebut karena keluyuran saat masyarakat tengah menjalankan Nyepi.

Kasusnya ini ramai usai akun Facebook Komang Tatto mengunggah foto Ratna Sarumpaet dengan seorang pria yang berada di dalam mobil pada Senin (11/3/2024). Pada foto tersebut, Ratna Sarumpaet tampak dikerubungi dan mendapat teguran aparat desa.

"Ada-ada saja Nyepi di Bali ini. Di Tibubeneng Tandeg," tulis Komang Tatto.

Saat hari Nyepi sendiri, seluruh masyarakat di Bali dilarang untuk ke luar rumah atau melakukan aktivitas. Oleh sebab itu, perilaku Ratna Sarumpaet yang justru jalan-jalan saat masyarakat tengah melakukan Nyepi.

Beberapa warganet juga meminta agar aksinya itu mendapat hukum adat yang setimpal. Pasalnya, seharusnya Ratna Sarumpaet menghargai adat budaya setempat.

Sebab hal ini Ratna Sarumpaet langsung menjadi trending dan perbincangan. Beberapa juga mempertanyakan mengenai sosok dari Ratna Sarumpaet tersebut. Untuk itu, berikut merupakan profil Ratna Sarumpaet.

Profil Ratna Sarumpaet

Lahir pada 16 Juli 1949, Ratna Sarumpaet dikenal sebagai seniman dan aktivis yang aktif. Ia merupakan seniman yang aktif melakukan pertunjukkan panggung teater. Namanya sebagai seniman ini dikenal setelah melakukan pementasan monolog Marsinah Menggugat.

Sementara untuk kegiatan aktivisnya, diketahui berasal dari keturunan. Ratna Sarumpaet lahir dalam keluarga Kristen yang aktif secara politis di Sumatera Utara. Ia merupakan anak dari Saladin Sarumpaet, yang juga pendiri dan politikus Partai Kristen Indonesia (Parkindo). Ayahnya ini juga menjabat Menteri Pertanian dan Perburuhan dalam kabinet Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). Sementara sang ibu Julia Hutabarat, seorang aktivis hak-hak wanita.

Baca Juga: LEKAT Bersama Mangku Made Suwarya: Makna Nyepi di Tahun Politik

Awal mula dirinya menjadi aktivis ini juga setelah adanya kasus Pembunuhan Marsinah, seorang aktivis buruh, pada 1993. Hal itu membuatnya tertarik untuk menjadi aktivis dan menggali kasus pembunuhan Marsinah tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI