Suara.com - Kartika Putri menuai kritik ketika memakai suara Syahrini untuk berdakwah. Aktris yang akrab disapa Karput itu membahas tentang amarah seolah menyindir tudingan miring yang diberikan kepadanya terkait penyakit autoimun beberapa waktu lalu.
Karput mengatakan dia terinspirasi dari Syahrini ketika mengungkap rasa kecewa dengan cara halus tanpa amarah. Namun unggahan Karput ini malah memicu tanggapan miring dari netizen. Simak beda kelas Syahrini vs Kartika Putri mulai dari pendidikan dan kekayaan masing-masing berikut ini.
Syahrini
Latar Belakang Pendidikan
Syahrini dikabarkan sempat menempuh pendidikan S1 di salah satu universitas swasta Indonesia. Dia sendiri mengklaim mengenyam kuliah di Fakultas Hukum Universitas Pakuan Bogor. Hal itu pernah diungkap Syahrini dalam tayangan YouTube Surya Citra Televisi (SCTV) pada 8 September 2017 silam.
Baca Juga: Dakwah Pakai Suara Syahrini, Kartika Putri Banjir Kritikan: Enggak Pantas
Dalam tayangan tersebut, Syahrini sedang berkunjung ke Universitas Pakuan Bogor. Sebagai alumni, kakak Aisyahrani ini bersilaturahmi dengan para dosen yang pernah mengajarnya di bangku kuliah.
"Saya kan Fakultas Hukum dulunya, lulusan tahun 2007. Jauh sebelum aku jadi penyanyi harus sarjana hukum dulu, memang background education-ku Sarjana Hukum," beber Syahrini mengungkap latar belakang pendidikannya.
Syahrini lalu dengan bangga membeberkan pencapaiannya semasa kuliah. Dimana dia mendapatkan nilai bagus dari skripsinya. Tak hanya itu, Syahrini juga mengaku berhasil mendapat nilai tersebut hanya dalam waktu studi yang singkat.
"Aku dapat akreditasi A skripsiku dan termasuk salah satu yang cepat kuliahnya," ucap Syahrini.
Kendati begitu, fakta mengejutkan soal pendidikan Syahrini pernah ramai dibicarakan. Dia diduga telah berbohong soal latar belakang pendidika yakni masa studinya tak sesingkat yang diutarakan.
Baca Juga: Bela Aurel Hermansyah, Atta Halilintar Minta Istrinya Tak Diet: Biar ASI-nya Bagus
Akun Instagram @congli_willneverdie menemukan sebuah fakta mengenai teka-teki pendidikan Syahrini yang ditemukan lewat ijazah. Melalui salah satu unggahan, akun instagram ini mencoba membuktikan bahwa Syahrini tidak pernah menempuh pendidikan hingga tingkat universitas.
Dalam postingan, akun @conglie_willneverdie memposting tangkapan layar hasil pengecekan nomor ijazah yang diduga milik Syahrini di laman Universitas Pakuan. Berdasarkan nomor ijazah, keluar nama Rini Fatimah Zaelani yang merupakan nama asli Syahrini tercatat lulus pada 16 Mei 2010.
Sementara itu tanggal masuk kuliah tertera mulai tahun 2001. Itu artinya Syahrini menempuh kuliah selama 9 tahun lamanya. Terlepas dari benar atau tidaknya data itu, akun @conglie_willneverdie berani menyebut Syahrini tak pernah menempuh pendidikan kuliah.
Kekayaan
Sementara itu kekayaan Syahrini disinyalir masih mencapai ratusan miliar rupiah meski sudah tak lagi aktif di dunia hiburan Tanah Air. Hal ini seperti diungkap oleh TikToker Samuel Christ, menunjukkan bahwa pelantun 'Sesuatu' itu sebenarnya tidak kalah dari sang suami, Reino Barack yang dikenal sebagai pengusaha kawakan Indonesia.
Disebutkan bahwa kekayaan Syahrini mencapai Rp 208 miliar. Bahkan dalam satu kali tampil, Syahrini bisa mematok harga Rp 200 juta.
Dengan demikian bisa dibayangkan berapa banyak uang yang mengalir ke kantong Syahrini jika bernyanyi di sejumlah tempat dalam sehari. Belum lagi dari royalti lagu-lagu mengingat Syahrini beberapa kali menelurkan hit single.
Bukan hanya di bidang tarik suara, Syahrini juga memperbanyak pundi-pundi uangnya lewat berbagai usaha. Sebut saja bisnis karaoke Princess Syahrini Family KTV, mukena premium bernama Fatima Syahrini yang dibangunnya bersama sang adik, serta bisnis kuliner berupa Peyek Bu Cetarr dan warung makan prasmanan Pawon Bu Cetarr.
Selain itu Syahrini juga merambah bisnis produk kecantikan yang selaras dengan gaya cetarnya, seperti bulu mata palsu dan parfum. Dia konon juga memiliki usaha kos-kosan di kawasan Bogor serta perumahan elite Khayangan Residence dan town house di kawasan Rawamangun.
Penyanyi 43 tahun ini juga memanfaatkan popularitas untuk mendapat kontrak-kontrak endorsement dan brand ambassador (BA). Syahrini konon menetapkan tarif Rp150 juta untuk satu postingan endorse sedangkan tarif brand ambassador-nya disebut capai Rp1 miliar.
Kartika Putri
Latar Belakang Pendidikan
Sayangnya tak banyak informasi soal latar belakang pendidikan Kartika Putri. Hanya saja sang aktris tercatat pernah berkuliah di jurusan public relation di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta.
Namun kuliah Karput sempat terhenti karena kesibukannya. Meski ada keinginan untuk melanjutkan kuliah public relation, dia ternyata memiliki keinginan untuk kuliah di jurusan hukum.
Ketika itu dia ingin kuliah dengan mengambil dua jurusan. Pasalnya Karput juga bekerja di perusahaan hukum milik keluarganya sehingga dia harus memahami hukum. Meski begitu, belum diketahui apakah Karput melanjutkan kuliahnya atau tidak.
Kekayaan
Kartika Putri awalnya adalah aktris yang malang melintang di dunia hiburan Tanah Air. Namun sejak hijrah dan dinikahi Habib Usman bin Yahya, Karput pun sedikit menepi dari dunia akting.
Dia kini memilih fokus mengurus rumah tangga dan juga sebagai figur publik di media sosial. Tentu saja, pundi-pundi kekayaan Karput juga berasal dari sang suami yang merupakan pendakwah terkenal.
Habib Usman diketahui mengelola Majelis Yahya Daarul Fhadhillah. Selain pimpinan majelis, dia juga menerima undangan untuk berdakwah di luar. Hanya saja tidak diketahui secara jelas berapa tarif Habib Usman untuk sekali dakwah.
Selain itu Karput mempunyai kanal YouTube bernama Kartika Putri Official yang memiliki lebih dari 1,6 juta subscriber sebagai salah satu pundi kekayaannya. Dia juga memiliki jumlah followers Instagram mencapai 18,5 juta untuk menerima endorsement produk mulai dari hijab, produk kecantikan, perhiasan, dan sebagainya.
Kontributor : Trias Rohmadoni