Infografis
Suara.com - Jumlah turis Indonesia yang mengunjungi Arab Saudi terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2023, Arab Saudi menerima lebih dari 100 juta kunjungan wisatawan, yang menandai peningkatan sebesar 156 persen dibandingkan tahun 2019 ketika program Visit Saudi 2030 diperkenalkan.
Arab Saudi juga diakui sebagai salah satu tujuan wisata dengan pertumbuhan tercepat di dunia, seperti yang dilaporkan oleh World Tourism Organization (UNWTO) dalam Barometer 2024. Dalam beberapa tahun terakhir, Arab Saudi telah mencatat lonjakan jumlah wisatawan Indonesia sebesar lebih dari 40 persen dari 2019 hingga 2023.
Meskipun umrah tetap menjadi daya tarik utama bagi wisatawan Indonesia, sektor pariwisata rekreasi juga mengalami peningkatan. Otoritas Pariwisata Saudi telah meluncurkan dua paket perjalanan eksklusif untuk wisatawan Indonesia bekerja sama dengan Dwidaya Tripuri, yang memungkinkan masyarakat Indonesia mengunjungi tujuan utama wisata di Madinah dan Mekkah dengan menggunakan penerbangan Garuda Indonesia.
Kunjungan ke Arab Saudi sekarang menjadi lebih mudah karena warga Indonesia dapat mengajukan visa untuk umrah, liburan, transit, atau visa on arrival. Pemegang paspor Indonesia yang memiliki visa kunjungan UK atau Schengen juga berhak mendapatkan visa on arrival di Arab Saudi.
Baca Juga: Riset Klook: 3 dari 5 wisatawan Akan Berbelanja Secara Royal pada Liburan di Tahun 2024
Selain itu, Arab Saudi juga telah meluncurkan Visa Transit 96 jam yang memungkinkan pengunjung yang bepergian dengan maskapai SAUDIA dan Flynas untuk menikmati Arab Saudi hingga 96 jam sebelum melanjutkan perjalanan. Dengan demikian, Arab Saudi dapat menjadi destinasi persinggahan yang sempurna bagi wisatawan Indonesia.
Masyarakat Indonesia dapat mengajukan visa umrah melalui agen perjalanan umrah tersertifikasi di Indonesia atau mengajukan visa liburan melalui kantor VFS Tasheer di Indonesia. Visa ini berlaku selama 90 hari dan memungkinkan wisatawan dengan salah satu jenis visa tersebut untuk mengunjungi seluruh Arab Saudi, bukan hanya terbatas pada Jeddah, Mekkah, dan Madinah.
Lebih lanjut, sektor penerbangan Arab Saudi memainkan peran kunci sebagai pintu gerbang bagi wisatawan untuk mengeksplorasi kekayaan budaya negara ini. Kapasitas maskapai penerbangan, terutama tiga maskapai utama – SAUDIA, Lion Air, dan Garuda Indonesia, telah meningkat lebih dari 20 persen sepanjang periode 2019 hingga 2023. Frekuensi penerbangan juga akan terus ditambah untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat.
Arab Saudi menawarkan beragam pengalaman wisata untuk menjawab preferensi setiap wisatawan Indonesia, mulai dari budaya, sejarah, petualangan, hingga keindahan alam. Ini termasuk tujuh Situs Warisan Dunia UNESCO yang menawan dan destinasi mewah kelas dunia seperti THE RED SEA yang baru saja dibuka. Arab Saudi juga menjadi tujuan wisata musim dingin yang paling banyak dikunjungi di dunia, dengan menyelenggarakan berbagai acara internasional termasuk Formula 1 Saudi Arabian Grand Prix 2024 dan Festival FEI World Cup Equestrian.
Sebagai informasi, Otoritas Pariwisata Saudi (Saudi Tourism Authority), untuk pertama kalinya, berpartisipasi pada ASTINDO Travel Fair yang digelar di Jakarta pada 29 Februari hingga 3 Maret 2024 lalu. Keikutsertaan Otoritas Pariwisata Saudi dalam pameran tersebut bertujuan untuk mempopulerkan daya tarik Arab Saudi sebagai tujuan wisata terkemuka bagi wisatawan yang mendambakan pengalaman perjalanan yang kaya.
Baca Juga: Ini Destinasi Favorit Wisatawan Tiongkok Saat Datang ke Indonesia Selama Liburan Musim Dingin
