Suara.com - Nama Erina Gudono, menantu Presiden Joko Widodo, tiba-tiba diusulkan sebagai calon dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, oleh Partai Gerindra.
Nama istri Kaesang Pangarep ini diajukan oleh internal Partai Gerindra, dengan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) H.R Sukaptana menyatakan pertimbangan partainya terhadap Erina Gudono sebagai calon Bupati Sleman.
"Iya kami munculkan nama Mbak Erina," beber Sukaptana ke wartawan.
Kabar ini membuat banyak orang mencari tahu latar belakang dari Erina Gudono, termasuk juga dengan orang tuanya. Seperti diketahui, ayahnya ternyata bukan orang sembarangan.
Baca Juga: Erina Gudono Diduga Hamil, Dulu Sepakat Tunda Momongan sama Kaesang
Mohammad Gudono, ayah Erina Gudono, adalah seorang Guru Besar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM).
Mohammad Gudono diangkat sebagai Guru Besar di UGM pada 1 Desember 2011. Dilahirkan di Semarang, Jawa Tengah, pada 26 Mei 1963, menurut informasi dari situs resmi UGM. Ia meraih gelar Sarjana di FEB UGM.
Setelah menyelesaikan gelar sarjana di UGM, Mohammad Gudono melanjutkan studi S2 di Murray State University, Kentucky, Amerika Serikat, kemudian meraih gelar Doktor di Temple University, Pennsylvania, Amerika Serikat.
Selama hidupnya, Mohammad Gudono mengemban berbagai jabatan, termasuk Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Pengembangan SDM UGM (2002-2004), Pejabat Struktural Eselon IIIA di BPK RI (2006-2010), Ketua Pengelola Magister Akuntansi (MAKSI) FEB UGM (2013-2015), Ketua Program Sarjana Akuntansi FEB UGM (2016-hingga meninggal).
Tidak hanya itu, Mohammad Gudono menerima beberapa penghargaan, termasuk Satya Lancana Karya Satya XX dari Presiden RI pada 2013 dan Satya Lancana Kesetiaan 25 tahun dari UGM pada tahun yang sama.
Baca Juga: Adu Prestasi Erina Gudono dan Selvi Ananda, Istri Gibran Rakabuming Beda Jauh?
Pada tahun 2015, Mohammad Gudono mengikuti seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Setahun kemudian, ia meninggal dunia pada 23 Juli 2016 karena serangan jantung, dan dimakamkan di Pemakaman Ngablak, Purwosari, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.