Suara.com - Menjelang masuknya bulan Ramadhan, biasanya masyarakat Indonesia yang beragama Islam akan melakukan ziarah kubur orang tua. Saat ziarah kubur, ada bacaan doa yang dipanjatkan. Adapun bacaan doa ziarah kubur orang tua yakni sebagai berikut.
Diketahui, ziarah kubur orang tua ini salah satu amalan yang juga dilakukan oleh Nabi SAW. Ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Imam Ahmad dan Ibnu Majah. Adapun bunyi hadisnya sebagai berikut:
"Nabi Muhammad SAW berziarah ke kuburan ibunya, lalu beliau menangis dan menangislah orang-orang di sekitarnya. Beliau bersabda, "Aku minta izin kepada Tuhanku memohonkan ampun kepada ibuku, namun Dia tidak memberika izin padaku. Dan aku minta izin untuk berziarah ke kuburnya, maka Dia memberi izin kepadaku. Karena itu, berziarahlah kalian ke kuburan-kuburan karena ziarah itu mengingatkan kepada kematian. (HR. Muslim, Ahmad, Ibnu Majah, dll)
Saat melakukan ziarah kubur ke makam orang tua, ada bacaan doa yang bisa dipanjatkan. Nah untuk lebih jelasnya, berikut ini bacaan doa ziarah kubur orang tua yang dilansir dari berbagai sumber.
Baca Juga: Apakah Ziarah Kubur Sebelum Puasa Ramadhan Harus Wudhu? Cek Lagi Tata Cara dan Adabnya
Bacaan Doa Ziarah Kubur Orang Tua
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ
Assalamu'alaikum dara qaumin mu'minin wa atakum ma tu'adun ghadan mu'ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun.
Artinya: Assalamu'alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian.
Setelah membaca doa di atas, dilanjutkan dengan membaca doa untuk orang tua yang sudah meninggal. Adapun bacaannya sebagai berikut:
Baca Juga: Bolehkah Ziarah Kubur Saat Haid? Jangan Sampai Salah, Ini Adabnya yang Benar
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ
Allahummaghfirlahu warhamhu wa 'afihi wa'fu anhu wakrim nuzulahu, wa wassi' madkhalahu, waghsilhu bilmai was salji, wal baradi, wa naqqihi minal khathaya, kama yunaqqas saubul abyadu minad danas. Wa abdilhu daran khairan min darihi wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, wa adkhilhul jannata wa a'idzhu min adzabil qabri, wa adzabin nari.
Artinya: "Ya Allah! Ampunilah almarhum (jenazah), berilah dia rahmat-mu, kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air, salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka."
Demikian ulasan mengenai bacaan doa ziarah kubur orang tua lengkap dengan bahasa arab, latin, dan artinya. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi