Lagi-lagi, pekerjaan ini digeluti oleh Ahmad Sahroni dalam jangka waktu yang hanya sebentar. Pasalnya, ia lantas memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan bekerja sebagai sopir seorang bos perusahaan minyak.
Di sana, Ahmad Sahroni tak hanya bekerja menjadi sopir, ia juga banyak membantu pekerjaan bosnya. Hingga akhirnya dirinya mendapatkan tawaran sekaligus kepercayaan memimpin sebuah perusahaan milik teman hingga rekannya.