Ini Pentingnya Inklusivitas dan Peluang Demi Wujudkan Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender

Dinda Rachmawati Suara.Com
Sabtu, 09 Maret 2024 | 19:18 WIB
Ini Pentingnya Inklusivitas dan Peluang Demi Wujudkan Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender
AS Watson menandatangani Women's Empowerment Principles (Dok. Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sejalan dengan tema “Inspire Inclusion” pada Hari Perempuan Internasional, AS Watson dan 12 merek ritelnya di 28 negara akan meluncurkan serangkaian kegiatan pemberdayaan perempuan baik bagi masyarakat maupun pelanggannya.

Watsons akan memulai kampanye "Our Time is Now" pada Hari Perempuan Internasional, yang memperkuat komitmen untuk memberdayakan perempuan untuk menjadi diri mereka yang sebenarnya. Sepanjang bulan, Watsons akan aktif melibatkan masyarakat melalui berbagai kegiatan.

Di Asia, Watsons akan mensponsori program "ChariTea" milik YWCA di Hong Kong, mendukung layanan pemberdayaan perempuan mandiri bagi perempuan dengan konflik perkawinan, ibu muda, dan memperkuat layanan lansia. 

Watsons Thailand menyelenggarakan kampanye "Pita Hijau" yang mendorong perempuan untuk mengeluarkan seluruh potensi mereka dan mendonasikan seluruh hasil penjualannya kepada Association for the Promotion of the Status of Woman, membantu perempuan dan anak-anak yang mengalami masalah mental dan fisik. 

Selain itu, Watsons Indonesia akan bermitra dengan LSPR Communication and Business Institute, beauty brand ESQA dan Labore serta Postinc

untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan di lingkungan kampus Universitas melalui sesi kelas bersama para pakar dalam womenpreneur, public speaking, hingga kesehatan kulit dan eksplorasi kosmetik berbahan vegan.

Memimpin Tanggung Jawab dalam Pemberdayaan Perempuan

Sebagai ritel kesehatan dan kecantikan terkemuka, AS Watson berdedikasi untuk berkontribusi menciptakan dampak, dan mempromosikan kesetaraan gender, memberdayakan perempuan, dan membangun dunia yang lebih inklusif untuk semua. 

"Kami percaya bahwa pemberdayaan perempuan bukan hanya tanggung jawab kami, namun juga semangat kami untukmenciptakan dunia dengan kesetaraan dan inklusi, di mana keunikan setiap orang diakui dan dihargai," ungkap Ngai.

Baca Juga: Patahkan Stigma Negatif Perempuan, Inilah 4 Cara Ubah Cemas jadi Peluang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI