Suara.com - Melanie Subono selama ini sering menjadi sorotan karena keberaniannya berbicara secara lantang tentang ketidakadilan yang ia lihat di masyarakat.
Memperingati Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap 8 Maret, Melanie pun menyebut salah satu perempuan yang menjadi inspirasinya untuk berani berbicara. Ia adalah Suciwati, istri dari, istri aktivis hak asasi manusia (HAM) Munir Said Thalib.
"Mentor perempuan pertama buat gue, Suci, Mba Suciwati (Istri Munir), itupun sebenernya enggak ngomong soal perempuan, dia lebih banyak HAM 'kan, dia lebih banyak apa yang terjadi terhadap Munir gitu," kata dia saat diwawancarai Suara.com baru-baru ini.
Melihat keberanian Suciwati, perempuan kelahiran Jerman, 47 tahun silam itu kini semakin aktif untuk berbicara tentang berbagai isu, tak hanya tentang perempuan tapi juga HAM, buruh migran hingga perlindungan hewan. Melanie bahkan kerap mendampingi para korban untuk mendapatkan keadilan.
Baca Juga: International Women's Day 2024, Ini 4 Konten Kreator Perempuan Inspiratif yang Layak Jadi Tontonan
Menurutnya, rasa untuk menindak ketidakadilan ini telah dimilikinya sejak kecil. Berdasarkan cerita dari orangtuanya, Melanie sering mempertanyakan sesuatu yang tidak berjalan seharusnya.
"Yang gue inget pertama kali gue masuk benar-benar, gue keknya dari kecil, kayanya dari kecil ya, sudah cukup concern sama hal kalau terjadinya itu keknya enggak adil gitu," ucap dia.
Seiring berkembangnya usia dan pergaulan, Melanie pun mulai berkenalan dengan banyak aktivitis yang menyuarakan berbagai hal, hingga akhirnya ia pun ikut terjun di dalamnya.
Melanie merasa jika hal tersebut adalah hal mudah untuk ia lakukan, terlebih karena dirinya terlahir dari keluarga yang dikenal. Melanie sendiri merupakan anak dari Chrisye Subono dan Adrie Subono yang merupakan keponakan BJ Habibie.
"Kebetulan gue punya nama itu, mempermudah beberapa jalan, jadi lebih disorot, oh lu lebih gampang nih masuk masuk, sehingga gue punya pasar baru, gue punya pasar di sebelah sini, gue punya pasar followers seperti ini gitu,", tambahnya.
Baca Juga: Aksi Peringatan Hari Perempuan Internasional di Jakarta
Meski begitu, Melanie menekankan jika dirinya tetap akan menjadi Melanie yang sekarang karena kepeduliannya tentang ketidakadilan di berbagai isu akan tetap ada.