Suara.com - Menyambut Hari Perempuan Internasional yang jatuh setiap 8 Maret, kisah-kisah inspiratif tentang perempuan dan kegiatan mereka selalu menarik untuk disimak. Di tengah kesibukan mereka menjalani kodratnya sebagai istri dan ibu, banyak perempuan yang mampu menjadi pebisnis sukses.
Inilah yang terjadi pada seorang perempuan asal Malang, Jawa Timur, Vanda Monica. Ibu yang sibuk mengurus keluarga ini ternyata mampu meraup cuan dari bisnis toko peralatan alat pancing dan olahraga di platform eCommerce Lazada.
Melalui bisnis ini, Vanda mampu membuktikan bahwa ia bisa tampil perkasa dengan bisnis industri olahraga dan outdoor yang konon didominasi oleh laki-laki.
Tepat di Hari Perempuan Internasional hari ini, Lazada merayakan penjual perempuan inspiratif di platformnya, dengan mengumpulkan enam penjual perempuan di Asia Tenggara untuk menceritakan kisah keberhasilan mereka sukses berbisnis sebagai seorang wirausaha.
Baca Juga: Melanie Subono Curhat Perjuangan Jadi Aktivis Perempuan, Sudah Terasah Sejak Kecil
Vanda, yang merupakan pemilik toko mancing_stellaproducts, menjadi perwakilan penjual perempuan dari Indonesia. Kisahnya dalam meraih sukses bisnis ini diharapkan bisa menjadi momentum untuk mengajak perempuan Indonesia lainnya mau mengejar impian kewirausahaan mereka.
Stefan Winata, Chief Business Officer Lazada Indonesia mengatakan, Bagi Lazada, Hari Perempuan Internasional adalah momen untuk mengingatkan bahwa di balik kekuatan sebuah platform eCommerce, ada banyak sekali penjual perempuan yang berdaya dan berkarya untuk konsumen.
“Walau biasanya memiliki banyak peran dan tanggung jawab, penjual perempuan di Lazada tetap menunjukkan semangat dan kegigihan dalam meraih kesuksesan. Sebagai platform eCommerce yang inklusif, kami senantiasa mendorong para perempuan Indonesia untuk berani mendobrak setiap stereotip kewirausahaan dan industri bisnis yang nyatanya dapat digeluti oleh perempuan,” ujarnya.
Di sela bisnisnya, Vanda juga memiliki kegiatan lain yang tak bisa ditinggalkan, yaitu sebagai ibu rumah tangga. Ia harus membagi waktu antara urusan keluarga dan berwirausaha.
Memulai Bisnis Tanpa Pengalaman Wirausaha
Baca Juga: Sambut Hari Perempuan Internasional, Yoursay Serukan Kampanye Pemberdayaan Lewat WEMeet: WEFearless
Meski tidak memiliki pengalaman berwirausaha, Vanda memulai perjalanan bisnisnya pada tahun 2018 dengan menjual tas di Lazada.
“Awalnya saya hanya menjadikan bisnis online sebagai hobi, namun ternyata, pelanggan yang datang ke toko saya semakin banyak. Akhirnya saya memutuskan untuk mendedikasikan lebih banyak waktu dan tenaga untuk fokus membesarkan usaha saya,” jelas Vanda.
Pada akhir 2019, perubahan pada peraturan impor berdampak pada usahanya, sehingga membuat Vanda harus membuat perubahan besar dalam usahanya. Ia beralih ke menjual alat-alat pancing, karena melihat keinginan pasar akan memancing dan beraktivitas di luar ruang yang terus meningkat menuju akhir pandemi.
Meskipun awalnya tidak memiliki pemahaman mendalam mengenai peralatan memancing, Vanda pantang menyerah untuk mempelajari kebutuhan serta keinginan pelanggan barunya. Berbekal pengalaman selama berbisnis di Lazada serta berbagai pelatihan online dan offline yang diikutinya bersama komunitas penjual, Vanda berhasil meraih kesuksesan yang luar biasa di kategori olahraga dan outdoor.
Tak disangka bahwa strategi beralih industri ini membawa Vanda dapat “memancing” kesuksesan bisnisnya. Selain menambah pemasukan untuk keluarga, Vanda juga membuka kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar.
Kini perempuan yang juga seorang City Leader atau pemimpin komunitas penjual Lazada Club di Malang ini aktif mendorong penjual lain, khususnya perempuan, untuk memulai dan meraih kesuksesan pada bisnis online mereka.
Vanda berharap bisa terus mengembangkan usaha di kategori olahraga dan outdoor ini. Ia juga berharap, bisa menjadi inspirasi bagi perempuan lain yang ingin memulai bisnis online sendiri.
Kunci kesuksesan Vanda adalah keberaniannya untuk terus berinovasi dan mengambil peluang sedini mungkin ketika banyak yang belum melihatnya.
“Menjadi wirausaha perempuan tidaklah mudah; harus bisa menyeimbangkan antara pekerjaan dan keluarga. Meski banyak tantangan, saya tetap semangat. Dimulai dari menjual tas, lalu beralih ke peralatan memancing di Lazada, saya menyadari bahwa keuletan bisa mengubah mimpi menjadi kenyataan,” lanjut Vanda.
“Saya berharap bisa menginspirasi orang lain untuk menghadapi tantangan dan mengejar mimpi dengan tekad kuat.”
Bila kamu tertarik untuk melihat toko milik Vanda, kunjungi melalui tautan berikut: https://www.lazada.co.id/shop/mancing-stellaproductsofficial/.
Apakah kamu penjual perempuan inspiratif selanjutnya?