Sebentar Lagi Lebaran, Ini Tips Pengajuan Visa di Puncak Musim Liburan

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 08 Maret 2024 | 15:39 WIB
Sebentar Lagi Lebaran, Ini Tips Pengajuan Visa di Puncak Musim Liburan
Ilustrasi Visa. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lebaran semakin dekat, dan banyak orang mulai merencanakan perjalanan liburan, termasuk ke luar negeri. Sebelum berlibur, hal penting yang harus diurus adalah visa.

Di musim liburan seperti lebaran, tentu saja proses pengajuan visa akan lebih ramai dan memakan waktu lebih lama dari biasanya. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan diri dengan baik agar proses pengajuan visa berjalan lancar.

VFS Global, perusahaan jasa konsultan pembuatan visa dan teknologi terkemuka di dunia, membagikan panduan perjalanan, termasuk pengajuan visa, pada puncak musim liburan.

1. Ajukan sedini mungkin

Disarankan untuk mengajukan visa sejak memesan penerbangan dan akomodasi. Sebagian besar negara menerima aplikasi visa hingga 90 hari atau 3 bulan sebelum keberangkatan.

Menurut Kode Visa Schengen yang telah direvisi per tanggal 9 Februari 2020, pengajuan visa Schengen dapat dilakukan 6 bulan sebelum tanggal perjalanan. Pada khususnya tahun ini, dengan meningkatnya permintaan visa dan jadwal janji temu yang terbatas, disarankan agar pemohon untuk mengajukan visa sesegera mungkin.

2. Waspada penipuan

Pemohon visa disarankan untuk berhati-hati terhadap entitas penipuan yang mengenakan biaya untuk menjadwalkan janji temu atau menyediakan layanan lain apa pun yang bermaksud membantu mengurus pengajuan visa.

Untuk amannya, Anda bisa menggunakan layanan yang ditawarkan VFS Global, yang tidak mengenakan biaya apa pun untuk membuat janji temu di www.vfsglobal.com, situs resmi pelayanan permohonan visa.

Baca Juga: Indonesia dan 27 Negara di Dunia Bebas Visa Masuk ke Iran, Ini Alasannya

Beberapa pemerintah memang mengharuskan pembayaran biaya pelayanan di muka pada saat membuat janji temu. Namun, pembayaran ini akan diganti atau dipotong pada saat proses aplikasi. Langkah ini untuk memastikan pemohon adalah orang yang sebenarnya akan berangkat melalui sistem janji temu untuk menghindari penipuan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI