Infografis
Suara.com - Istilah 'Politik Dinasti' belakangan ini ramai dibicarakan publik dan ditujukan kepada keluarga Presiden Joko Widodo.
Istilah itu muncul seiring dengan perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, dimana Mahkamah Konstitusi (MK) mengubah persyaratan capres-cawapres.
Hal itu dianggap menguntungkan putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka untuk maju sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto.
Adapun Ketua MK yang mengubah peraturan tersebut adalah Anwar Usman, yang tidak lain adalah adik ipar Jokowi atau paman dari Gibran.
Baca Juga: Sebut Parpol Biang Kericuhan di Indonesia, Irma NasDem: Emang yang Endorse Si Samsul Itu Siapa?
Bermula dari sana, istilah "Politik Dinasti" seakan makin lekat dengan keluarga Jokowi. Sebab ada beberapa anggota keluarganya yang terjun ke ranah politik dan pemerintahan.
Siapa sajakah mereka? Berikut ulasannya.
Gibran Rakabuming Raka
Gibran merupakan anak sulung Jokowi dan yang pertama kali memasuki dunia politik dan pemerintahan usai terpilih menjadi Wali Kota Solo pada 2021 lalu.
Namanya masuk bursa calon Wali Kota Solo setelah unggul dalam survei Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisiri), Solo.
Baca Juga: Singgung MK Jilid 2 Soal Kaesang Maju Pilgub DKI 2024, Ahok: Ini Bahaya Loh
Berbekal rekomendasi dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Gibran maju dalam Pilwalkot Solo.
Bersama calon wakilnya saat itu, Teguh, Gibran berhasil memenangi Pilwalkot Solo dengan perolehan suara sebesar 86,53 persen.
Kini Gibran maju sebagai calon wakil presiden bersama Prabowo Subianto dan unggul sementara dalam real count KPU.
Bobby Nasution
Bobby Nasution merupakan menantu Presiden Jokowi. Ia menikah dengan putri Jokowi, Kahiyang Ayu pada 8 November 2017.
Bobby menjadi anggota keluarga Jokowi selanjutnya yang terjun ke politik dan masuk dalam pemerintahan.
Ia terpilih menjadi Wali Kota Medan usai memenangi Pilwalkot Medan pada 2021 lalu, berpasangan dengan Aulia Rachman.
Anwar Usman
Anwar Usman menjabat sebagai Ketua MK periode 2018-2023. Ia masuk dalam keluarga Jokowi setelah menikahi adik presiden, Idayati, pada 26 Mei 2022.
Namanya santer dibicarakan publik setelah mengubah persyaratan usia capres cawapres dari usia 40 tahun menjadi 35 tahun akhir 2023 lalu.
Keputusan itu dianggap manuver untuk memudahkan Gibran Rakabuming agar bisa maju sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2024 bersama Orabowo Subianto.
Akibat keputusan itu pula, Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) menyatakan Anwar Usman bersalah dan melakukan pelanggaran kode etik berat.
Akibatnya ia dicopot dari jabatannya sebagai Ketua MK. Namun kini Anwar Usman tengah berjuang untuk mendapatkan kembali jabatan tersebut dengan menggugat ke PTUN.
Kaesang Pangarep merupakan anggota keluarga Jokowi selanjutnya yang terjun ke politik dengan bergabung di Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Kaesang bergabung dengan partai tersebut pada Senin (25/9/2023). namun selang beberapa hari setelahnya, ia langsung ditetapkan sebagai Ketua Umum PSI, menggantikan Giring Ganesha.
Erina Gudono selanjutnya?
Nama Erina Gudono tiba-tiba muncul dalam deretan bakal calon Bupati Sleman. Ia merupakan menantu presiden Jokowi, istri dari Kaesang pangarep.
Adalah Partai Gerindra yang pertaama kali melirik Erina sebagai bakal calon Bupati Kabupaten Sleman.
"Dimungkinkan juga bisa mengusung Erina Gudono, bisa juga. Komunikasi sekarang di internal dulu, melakukan pendekatan-pendekatan," kata Ketua DPC Gerindra Sleman, HR Sukaptana, pada awak media, Kamis (7/3/2024).
Sukaptana menyatakan, terkait munculnya nama Erina Gubodo, kini Gerindra tengah mematangkan komunikasi di internal partai tersebut.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
