3. Pasung
Merupakan sebuah kue yang menyimbolkan tekad diri untuk menahan hawa nafsu dalam menjalan ibadah puasa ramadhan. Ini termasuk memasung amarah, agar kita dapat menjadi lebih sabar dan setelah ibadah puasa selesai dijalani, kita menjadi sosok yang lebih bijaksana.
4. Pisang raja
Menu munggahan puasa terpenting dalam khasanah spiritual Jawa ialah Pisang raja. Pisang jenis khusus ini menjadi simbol harapan agar keinginan kita diwujudkan oleh Allah Swt.
Keinginan-keinginan itu misalnya dapat melaksanakan ibadah puasa secara khusyuk dan setiap hajat kita di masa depan mendapatkan ridho dari Allah Swt. Dengan demikian, diharapkan kita mencapai level tertinggi pahala dalam ibadah puasa, sehingga kita pun dapat mencapai kebahagiaan sejati di dunia dan di akhirat nanti.
Manfaat yang tersirat dalam tradisi munggahan
Tradisi munggahan merupakan tradisi yang dilaksanakan secara turun temurun oleh masyarakat Jawa. Ketika tradisi ini dilaksanakan, ini juga menandakan masyarakat menikmati kemakmuran dan kesejahteraan bersama-sama, bahwasannya rezeki tidak dimakan sendiri tetapi mengingat dan mengajak saudara serta tetangga menikmatinya.
Tradisi ini juga mempererat persatuan dan kesatuan. Perkumpulan dapat meningkatkan rasa persaudaraan. Ketika mereka memakan makanan yang sama, mereka merasakan suatu kebersamaan. Tidak akan ada yang mampu memecahbelah masyarakat ketika rasa persatuan dan kesatuan itu telah dimiliki secara erat di antara masyarakat itu sendiri.
Demikian itu informasi mengenai menu munggahan puasa ramadhan. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Buka Puasa dengan Makanan Manis Baik untuk Kesehatan?
Kontributor : Mutaya Saroh